Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Penjualan Mobil Murah Diutamakan Orang Desa

Pemerintah berharap penjualan mobil murah (low cost green car/LCGC) dijual kepada masyarakat pedesaan.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Penjualan Mobil Murah Diutamakan Orang Desa
Warta Kota/Alex Suban
Mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC), Daihatsu Ayla melintas di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2013). Untuk membendung lonjakan mobil murah di jalan raya, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai jurus, di antaranya rencana pengenaan tarif parkir tinggi dan jalan berbayar. (Warta Kota/Alex Suban) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah berharap penjualan mobil murah (low cost green car/LCGC) dijual kepada masyarakat pedesaan. Hal ini memudahkan mobilisiasi warga di daerah terpencil.

"Mobil murah intinya untuk angkutan pedesaan yaitu hemat energi dan terjangkau," ujar Menteri Perhubungan E.E Mangindaan, Selasa (19/11/2013).

Sejak peluncurannya beberapa waktu lalu oleh sejumlah ATPM, Mangindaan tak mau mobil LCGC dimodifikasi terlebih dahulu. Mangindaan menilai mobil LCGC tidak akan membuat jalanan di kota-kota besar macet jika dijual di pedesaan.

"Ini untuk angkutan pedesaan dulu, jadi tidak terus langsung dibilang macet. Tidak ada hubungannya dengan macet karena dia di desa," ungkap Mangindaan.

Mangindaan menjelaskan mobil LCGC diarahkan untuk mobil keluarga. Rencana awalnya mobil LCGC tak akan dijual di pulau Jawa karena sudah terlalu penuh dengan mobil pribadi di jalan.

"Kami punya 50 kota yang sudah macet, sisanya belum. Kesana dulu (diluar pulau Jawa) dijual sehingga ada kebijakan," papar Mangindaan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas