Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

E-Cash Mandiri, Belanja Cukup Pakai Ponsel

Mandiri clickpay, bank pelat merah tersebut kini menghadirkan gaya transaksi terbaru yang disebut e-cash.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in E-Cash Mandiri, Belanja Cukup Pakai Ponsel
Ilustrasi pegawai teller Bank Mandiri 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasriyani Latif

TRIBUNNEWS.COM YOGYAKARTA - Bank Mandiri terus melakukan inovasi untuk memberikan kemudahan transaksi bagi masyarakat.

Setelah menghadirkan produk Mandiri debet, Mandiri kredit, gelang e-money, dan Mandiri clickpay, bank pelat merah tersebut kini menghadirkan gaya transaksi terbaru yang disebut e-cash.

Mandiri e-cash merupakan uang elektronik yang memanfaatkan teknologi aplikasi di ponsel atau e-money dalam bentuk server.

Bisa disebut uang tunai dalam ponsel. Ini berarti layanan ini memungkinkan pengguna melakukan transaksi perbankan tanpa perlu melakukan pembukaan rekening.

Direktur Micro&Retail Banking Bank Mandiri, Hery Gunardi mengatakan, inovasi yang dilakukan Bank Mandiri ini tak terlepas dari spirit memakmurkan masyarakat. Bank Mandiri ingin banyak nasabah yang mempunyai rekening.

Berita Rekomendasi

"Olehnya itu harus inovasi produk. Dari total jumlah penduduk di Indonesia, hanya sekitar 60 juta jiwa yang memiliki rekening bank. Sisanya sekitar 200 juta populasi penduduk itu unbanked namun rata-rata memiliki handphone," katanya di sela Mandiri Media Training bertajuk Peluang&Tantangan Industri Perbankan 2014 di Hotel Santika, Yogyakarta, Kamis (21/11/2013r).

Dikatakan, saat ini terjadi pergeseran transaksi dari manual ke elektronik. Berdasarkan data transaksi Bank Mandiri periode Januari-September 2013, dari total 326 juta transaksi, sekitar 90 persen merupakan transaksi elektronik.

"Ini berarti tren perbankan kedepannya memang multichannel. Namun lebih banyak elektronik dibanding tradisional (manual). Karenanya Mandiri harus mengikuti itu dengan membangun
platform," katanya.

Dikatakan, saat ini Mandiri e-cash masih dalam tahap uji coba (soft launching). Rencananya, Bank Mandiri akan menggelar peluncuran resmi layanan ini per Januari 2014 mendatang.

Mandiri e-cash merupakan proyek dari Branchless Banking (bank tanpa cabang) Bank Mandiri. Menyoal investasi, dirinya enggan membeberkan besaran dana yang dikeluarkan Mandiri untuk layanan ini.

"Yang jelas ini tidak besar karena kami hanya mengembangkan platform yang sudah ada. Sementara untuk biaya pembukaan satu kantor cabang saja bisa mencapai Rp 1,5 miliar," ujarnya.

Pihaknya optimis, lima tahun ke depan dengan layanan seperti ini bisa menambah hingga 100 juta rekening dari 60 juta rekening yang ada saat ini.

Sekadar informasi, saat ini aplikasi Mandiri e-cash baru tersedia untuk platform iOS dan Android, dan akan menyusul untuk BlackBerry. Selain itu juga bisa digunakan di ponsel dasar (feature phone) yang operatornya mendukung USSD, seperti Telkomsel, Indosat, dan XL.

Jadi, setiap orang yang memiliki ponsel dan kartu SIM yang aktif, dapat menjadi pemegang Mandiri e-cash.

Seperti uang elektronik pada umumnya, pengguna harus mengisi uang di Mandiri E-Cash terlebih dahulu. Pengisian dapat dilakukan melalui e-channel Bank Mandiri (ATM Mandiri, Mandiri SMS, Mandiri Internet, dan Mandiri ClickPay).

Selain itu, pengguna juga bisa mengisi uang di Mandiri E-Cash dengan transfer dari bank lain. Layanan ini dapat digunakan untuk membeli pulsa ponsel, membeli voucher PLN, dan juga untuk berbelanja online. (*)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas