TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Bank Danamon Regional Jabar mengharapkan pertumbuhan 20 persen untuk dana pihak ketiga (DPK).

Vice President Regional Corporate Officer Bank Danamon Jabar, Arief Setyahadi, mengatakan itu kepada wartawan, di kantornyua, akhir pekan lalu. Hingga triwulan III 2013, Danamon Regional Jabar menghimpun DPK senilai Rp 1,345 triliun.

"Nilai ini DPK itu tumbuh 14 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu," ujarnya. Arief menyebutkan komposisi DPK yang bersumber dari dana mahal (deposito) dan dana murah (tabungan dan giro) hampir seimbang.  Pihaknya terus menggenjot program inovatif demi menarik lebih banyak masyarakat yang mau menyimpan dananya di Bank Danamon.

Sejauh ini, Bank Danamon Regional Jabar mengandalkan jaringan dan customer base. "Kami kombinasikan kantor konvensional dengan DSP Danamon Simpan Pinjam demi melayani nasabah," katanya.

Bank Damamon memiliki 37 kantor cabang konvensional dan 70 kantor DSP yang siap melayani nasabah. Selain itu, Bank Danamon pun memperpanjang program Buka tabungan FlexiMax sampai Desember 2013.

Bank ini juga menawarkan Danamon 5 Kelebihan yang di antaranya nasabah bisa menerima keuntungan berupa bebas biaya administrasi bulanan dan gratis tarik tunai di ATM Bersama.

Menurutnya, program-program promo lebih efektif daripada promosi undian berhadiah besar-besaran apalagi pada di tengah situasi yang mengharuskan pengetatan cost of found.

Arief optimistis mampu meraih target DPK tahun ini meskipun menghadapi persaingan ketat perbankan di Jabar baik dengan perbankan nasional maupun perbankan asing yang mulai melebarkan sayap ke Jabar. (tom)