Rupiah Melemah, Indofood Naikkan Harga Jual
PT Indofood CBP Tbk (ICBP) dipastikan menaikkan harga jual produknya dalam waktu dekat
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Indofood CBP Tbk (ICBP) dipastikan menaikkan harga jual produknya dalam waktu dekat. Pasalnya, melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS tak menjadi alasan perseroan mengambil kebijakan tersebut.
Weriyanti Setiawan, Direktur & Corporate Secretary ICBP, mengatakan pelemahan rupiah membuat harga bahan baku naik sehingga perseroan melakukan penyesuaian harga pada produk.
"Kami merencanakan kenaikan untuk semua produk dengan besaran lima sampai 10 persen, itu termasuk mie juga," kata Werianty saat acara Investor Summit and Capital Market Expo 2013 di Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Selain menaikan harga pada produk, kata Werianty, perseroan juga melakukan penghematan dalam berproduksi. Penghematan produksi bukaan dalam ukuran melainkan untuk mengurangi warna mie.
Selain nilai tukar, faktor lain yang memicu kenaikan harga yaitu kenaikan upah buruh yang membuat beban pokok perusahaan meningkat, sehingga menekan marjin laba kotor perusahaan.
Efeknya sudah bisa dilihat. Karena upah buruh, marjin laba kotor ICBP kuartal III 2013 mulai turun tipis menjadi 26 persen. Bandingkan dengan marjin laba kotor perusahaan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 26,5 persen.
Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini mencapai Rp 11.930 per dolar AS. Nilai rupiah terus melemah dari bulan lalu yang bergerak di level Rp 11.500 per dollar AS.
"Tidak menutup kemungkinan kenaikan bisa terjadi lagi pada tahun depan jika bahan baku mengalami kenaikan dan rupiah masih tertekan terhadap dolar AS," katanya.