Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Adira Dapat Kredit Sindikasi BNP Paribas Sejumlah 200 Juta Dolar AS

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit sindikasi sebesar

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Adira Dapat Kredit Sindikasi BNP Paribas Sejumlah 200 Juta Dolar AS
Net

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit sindikasi sebesar  200 juta di Singapura.

Fasilitas ini telah berhasil menarik minat para investor asing sehingga jumlah fasilitas menjadi dua kali lipat dari awalnya sebesar 100 juta dolar AS. Fasilitas dengan tenor tiga tahun ini memperoleh tingkat bunga yang kompetitif.

Willy Suwandi Dharma selaku Direktur Utama Adira Finance berterimakasih karena memperoleh fasilitas kredit dari institusi dengan reputasi internasional.

Dia jelaskan fasilitas pinjaman ini akan dipakai untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan kendaraan bermotor untuk membantu mencapai target pembiayaan baru pada tahun ini sebesar Rp33 triliun dan untuk pembiayaan tahun depan.

"Kepercayaan para investor terhadap Adira Finance dalam kondisi bisnis yang penuh tantangan saat ini memberikan keyakinan juga bagi kami untuk menghadapi tahun 2014 dengan lebih percaya diri," ungkapnya dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Kamis (28/11/2013).

Lebih lanjut dijelaskan, tingginya permintaan dari pasar ini menunjukkan keyakinan dan minat para investor internasional terhadap perekonomian Indonesia, dan terhadap Adira Finance pada khususnya di tengah kondisi perekonomian global dan dalam negeri yang bergejolak pada tahun ini serta kondisi perekonomian yang diperkirakan penuh tantangan pada tahun 2014.

Adira Finance dibantu oleh BNP Paribas yang berperan selaku mandated lead arranger dan sole book runner untuk menjadikan fasilitas pinjaman sindikasi ini berhasil. Sebanyak 11 bank turut berpartisipasi dalam pinjaman ini, yang antara lain berasal dari Singapura, Korea Selatan, Filipina, Timur Tengah, Taiwan dan Jepang.

Berita Rekomendasi

Dia jelaskan, pinjaman ini akan sepenuhnya di- hedge oleh perusahaan untuk memitigasi risiko terhadap fluktuasi nilai mata uang asing dan eksposur suku bunga mengingat sebagian besar kegiatan operasional perusaaan mengunakan jenis mata uang Rupiah.

Lebih lanjut dia katakan, tahun depan, pihaknya memperkirakan industri multifinance masih dapat tumbuh sekitar 10 persen. "Kami mempersiapkan diri untuk merebut potensi pertumbuhan tersebut,” papar Willy.

Hingga sembilan bulan pertama 2013, Adira Finance telah mencatatkan pembiayaan baru sejumlah Rp 24,8 triliun, total piutang pembiayaan yang dikelola ( Managed Receivables ) sebesar Rp47,4 triliun dan laba bersih sebesar Rp 1.237 miliar.

Komposisi pendanaan eksternal mencapai Rp 21,7 triliun dengan komposisi efek utang yang diterbitkan sebesar 52 persen dan pinjaman perbankan sebesar 48 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas