Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Udang Asal Indonesia Makin Mahal di Jepang

Harga udang Indonesia saat ini terus menerus meningkat. Para pedagang yakin tidak akan turun lagi

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Harga Udang Asal Indonesia Makin Mahal di Jepang
wikipedia
Satu menu dari Hoka-hoka Bento yang menggunakan bahan baku udang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Harga udang Indonesia saat ini terus menerus meningkat. Para pedagang yakin tidak akan turun lagi karena kebutuhan udang semakin banyak di jepang saat ini.

Harga udang Indonesia yang dibekukan harga per satu kilogram saat ini mencapai 1.813 yen atau sekitar 207 ribu (kurs Rp 114 per yen) . Padahal Januari 2013 baru 1.176 yen per kilogram (Rp 134 ribu). Demikian data yang diungkapkan TBS TV, Senin (2/12/2013) pagi dan diliput oleh Tribunnews.com di sini.

Masakazu Suzuki, kepala bagian Udang, Nihon Suisan, menekankan, "Harga udang, termasuk udang dari Indonesia, tak akan turun lagi di Jepang tahun ini karena memang kebutuhan sangat banyak dan persediaan masih kurang."

Bukan hanya udang dari Indonesia yang biasa disebut Banamei Ebi atau udang black tiger, tetapi udang lain seperti Ise Ebi, udang yang besar seperti udang galah, atau lobster, yang semula 5000 yen sekilo kini menjadi 9.500 yen per kilo. Demikian pula aka ebi (udang merah) yang semula sekitar 1.568 yen per kilo menjadi 2.208 yen per kilo saat ini.

Seorang pedagang udang lain, Manabu takayama, juga menekankan bahwa udang dari Indonesia saat ini baru memenuhi 75 persen kebutuhan yang ada jadi masih kekurangan sekitar 25 persen untuk pasar Jepang, "Itulah sebabnya harganya menjadi semakin mahal saat ini."

Ia mengimpor udang dari Indonesia dengan nama Prima Shrimp buatan PT Central Proteinaprima, ada pula udang bekau yang bermerk 100 Full Mark.

Berita Rekomendasi

Dengan kenaikan harga udang tersebut, seiring juga peningkatan permintaan dunia, harga makanan satu bento (box) untuk Oseichiryouri, makanan akhir tahun di Jepang, kini menjadi skeitar 15.000 yen karena semuanya menjadi semakin mahal. Ada kemungkinan mempersiapkan diri juga atas kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) di Jepang yang saat ini masih 8 persen mulai 1 April 2014 menjai 8 persen.

Oseichiryouri di masa lalu dengan 10.000 yen sudah sangat luks. Tetapi kini menjadi seharga kira-kira 15.000 yen berarti kenaikan 50 persen dari tahun yang lalu. Semua menjadi sangat mahal di Jepang saat ini terlebih sayuran, daging, buah dan makanan sehari-hari saat ini.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas