TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur PT Mandiri Sekuritas Iman Rachman, menuturkan, investor asing masih dominan dalam menyerap saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS).

"Asing banyak yang lebih menyerap sebesar 81 persen, sedangkan domestik 19 persen. Investor asing yang lebih banyak menyerap datangnya dari negara tetangga, Malaysia, " ujar Iman di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/12/2013).

Ia menjelaskan, banyaknya investor asing karena perseroan menjalankan roadshow ke beberapa negara yang ada di kawasan Asia seperti Singapura, Hongkong dan Malaysia.

Hasilnya beberapa institusi cukup tertarik dengan saham anak usaha dari PT Citra Borneo Indah ini. Bahkan porsi institusi masih menghuni sebagian besar saham perseroan.

"Dari total saham yang ditawarkan ke publik banyak lebih diserap oleh investor institusi sebesar 95 persen, sedangkan investor ritel masih sangat sedikit yaitu mencapai sebesar 5 persen," tuturnya.

Seperti diketahui, perseroan menawarkan 1,5 miliar lembar saham atau 15,7 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Sehingga dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) sebesar Rp1 triliun.

Dana tersebut, 60,5 persen digunakan untuk pengembangan usaha perseroan yang meliputi perluasan lahan perkebunan, pembangunan serta sarana pendukungnya.

Sementara sekitar 25 persen darinya akan digunakan untuk melunasi utang bank jangka panjang entitas anak, dan sebesar 14,5 persen akan digunakan untuk membiayai modal kerja.