Hanya 40 Persen UKM Siap Hadapi Pasar Bebas 2015
Pemerintah perlu melakukan pembinaan dan pendampingan yang berkelanjutan
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari hasil survey Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan-Minuman (BPOM), baru 40 persen Usaha Kecil Menengah (UKM) yang siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean di tahun 2015. Karena hal itu, pengusaha makanan minuman berharap pemerintah memajukan UKM dalam 1 tahun mendatang.
"Pemerintah perlu melakukan pembinaan dan pendampingan yang berkelanjutan dan bukan lokakarya sesaat bagi UKM," ujar Sekjen Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Indonesia, Franky Sibarani, Jumat (20/12/2013).
Franky menjelaskan UKM yang ada di Indonesia kebanyakan berasal dari industri pangan. Dari data 56 juta UKM yang ada di Indonesia, 70 persen bergerak di industri pangan.
Franky menilai jika di tahun 2015, UKM Indonesia tidak berkembang, produk impor akan membanjiri negara. Bahkan di tahun 2015, UKM Indonesia banyak yang akan gulung tikar karena kalah akan daya saing.
"Produk dalam negeri harus bersaing dengan produk luar dengan mutu dan harga yang lebih baik," papar Franky.