Industri Ritel Semakin Bergairah di 2014
Tren ritel pada tahun 2014 akan tetap menggairahkan. Terutama yang bergerak di bidang mode, kecantikan, makanan, dan edukasi.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2013, Jakarta kedatangan dua peritel mode global. Uniqlo pada Juni, lalu disusul H&M pada Oktober. Pada hari pertama pembukaan, masyarakat berbondong-bondong lalu mengantre untuk mendapatkan produk mereka.
Kehadiran keduanya menandakan Indonesia masih menjadi surga untuk berinvestasi kendati suhu ekonomi masih tak menentu.
Lalu bagaimana prospek industri ritel, mode khususnya, tahun mendatang di tengah situasi politik dan ekonomi yang diprediksikan akan bergejolak karena pemilu?
Danny Anthonius, Country Manager A.S.Louke Indonesia - sebuah perusahaan berlisensi konsultan produk - menuturkan tren ritel pada tahun 2014 akan tetap menggairahkan.
"Justru pertarungan akan semakin luar biasa. Banyak ritel baru yang akan hadir di Indoneisa," ujar Danny saat ditemui Tribunnews.com belum lama ini.
Diakuinya, saat ini perusahaannya tengah menangani 80 klien baru asal mancanegara yang akan membuka usahanya di Indonesia tahun depan.
Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain bergerak di bidang mode, kecantikan, makanan, dan edukasi.
Perekonomian Indonesia yang relatif stabil dibandingkan negara lain, khususnya di Eropa dan Amerika, menjadi alasan perusahaan luar negeri tertarik untuk berekspansi ke Asia, Indonesia khususnya.
"Krisis di Eropa dan Amerika belum selesai. Jadi Asia menjadi pasar yang sangat luar biasa," katanya.
Faktor lainnya yaitu jumlah penduduk kelas menengah ke atas di Indonesia terus meningkat. Belum lagi, Indonesia memiliki jumlah generasi usia produktif terbanyak dibanding negara lain. Mereka inilah yang menjadi penggerak perekonomian di Indonesia.
Bila dikaitkan dengan suhu politik yang memanas karena Pemilu 2014, Danny menilai hal tersebut tidak akan berdampak secara signifikan.
"Kalau saat ini tahun 1998, tentu saya akan sangat pesimis pada prospek Indonesia 5 tahun mendatang. Tapi sekarang 2013, saya sangat optimis," ujar Danny.
Keoptimisan turut disampaikan H&M dan Uniqlo yang kehadirannya mendapat sambutan hangat dari warga Jakarta.