Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg Sama Dengan Tiga Bungkus Rokok

Sofyano juga menilai dengan kenaikan harga elpiji, tidak akan mempengaruhi inflasi

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg Sama Dengan Tiga Bungkus Rokok
Warta Kota/Henry Lopulalan
Didit karyawan Toko Sumber Rejeki sedang menyusun tabung gans elpiji di Jalan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2014). Masyarakat dan pedagang mengeluhkan kenaikan harga elpiji 12 kg mulai 1 Januari 2014 dengan harga pokoknya sebesar 67% per kg, tapi harga jual eceran naiknya hampir dua kali lipat. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pengamat Kebijakan Publik, Sofyano Zakaria menjelaskan kenaikan harga elpiji 12 kilogram yang dilakukan PT Pertamina (persero) tidak signifikan membantu utang perseroan. Sofyano menilai harga elpiji milik Pertamina saat ini sama dengan tiga bungkus rokok.

"Menaiknya harga elpiji sekitar Rp 50.000/tabung atau kurang lebih seharga 3 bungkus rokok," ujar Sofyano, Minggu (4/1/2014).

Sofyano juga menilai dengan kenaikan harga elpiji, tidak akan mempengaruhi inflasi. Pasalnya penggunaan elpiji 12 kilogram sebagian besar untuk kebutuhan rumah tangga yang bisa terukur konsumsinya.

"Saya yakini, tidak akan berdampak terhadap inflasi," ungkap Sofyano.

Sofyano menambahkan, jika pemerintah ikut campur atau melarang Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kg, maka pemerintah seharusnya merevisi terlebih dahulu peraturan Menteri ESDM No. 26 tahun 2009.

"Jelas-jelas dalam Peraturan tersebut penentuan harga jual elpiji non subsidi adalah "domain" badan usaha," jelas Sofyano.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas