REI Bidik Rusunami di Kota Jambi
Rencana pembangunan rumah flat atau rusunami ini sesuai dengan kebijakan dari Wali Kota Jambi yang meminta dibangun di perkotaan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Tingginya kebutuhan rumah menengah kebawah di kalangan masyarakat menjadi peluang bagi pengembang bisnis properti 2014. Dengan demikian DPD REI Jambi akan fokus pada pembangunan segmen rumah murah yang dikenal fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Lebih dari itu, asosiasi pengembang ini bahkan berencana membangun rumah susun sederhana milik (rusunami) di Kota Jambi.
Ketua REI Jambi, Hasan Fauzi mengatakan rencana pembangunan rumah flat atau rusunami ini sesuai dengan kebijakan dari Wali Kota Jambi yang meminta dibangun di perkotaan.
Menurut Hasan anggota REI akan melihat dulu potensi kawasan yang tepat untuk menggarapnya dan sisi daya beli konsumen, baru nanti akan direalisasikan. Sedangkan untuk rumah MBR yang bersubsidi sebanyak 70 persen dari 150 anggota REI tetap membangun rumah di kawasan Kota Jambi, selebihnya di daerah perbatasan dengan kota.
"Fokus REI tahun ini akan banyak membangun rumah murah FLPP, dan ada kebijakan baru wali kota meminta dibangun rumah flat di kota. Kita lagi melihat sisi konsumennya," kata Hasan kepada Tribun Jambi (Tribunnews.com Network), Minggu (5/12/2014).
Hasan mengatakan secara umum REI Jambi tahun ini menargetkan pembangunan 5 hingga 6 ribu unit rumah. Hal ini melihat tahun sebelumnya serapan rumah yang belum mencapai target 5 ribu unit atau realisasinya baru 60 persen. Sehingga REI menargetkan tahun ini sebanyak 5 sampai 6 ribu. Dia optimistis bisa tercapai bila pembebasan pajak pertambahan nilai (PPn) dan pajak penghasilan ini terwujud, sehingga daya beli konsumen bakal meningkat. Sedangkan asumsi tingkat suku bunga KPR FLPP menurutnya masih tetap 7,25 persen.
"Suku bunga FLPP masih tetap 7,25 persen, saat ini kita menunggu peraturan kenaikan harga, supaya lebih cepat diterbitkan," ujarnya. (hdp)