Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg Bom Waktu Bagi Pemerintah

Sofyano menilai kenaikan harga sebesar Rp 1.000 per kg hanya menunda kepanikan sesaat untuk masyarakat

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg Bom Waktu Bagi Pemerintah
Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Pekerja menurunkan tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram yang akan disalurkan ke agen di Puri Legenda, Batam, Senin (6/1/2014). Pemerintah pusat resmi menaikkan harga gas elpiji sebesar Rp 1.000/kg yang sebelumnya mengalami kenaikan Rp 3.500/kg untuk tabung gas elpiji ukuran 12 kg. Tribun Batam/Argianto DA Nugroho 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria berpendapat perubahan harga elpiji 12 kilogram (kg) akan membawa dampak negatif untuk pemerintah selanjutnya. Sofyano menilai kenaikan harga sebesar Rp 1.000 per kg hanya menunda kepanikan sesaat untuk masyarakat.

"Membatasi kenaikan harga elpiji 12 kg saat ini pada dasarnya sama seperti meninggalkan bom waktu bagi pemerintahan mendatang," kata Sofyano di Jakarta, Selasa (7/1/2014).

Sofyano mengusulkan opsi lain dari "bom waktu" tersebut antara lain meminta pemerintah sosialisasikan bahkan mewajibkan kepada seluruh pejabat tinggi di lingkungan pemerintahan menggunakan elpiji non subsidi. Dalam hal ini elpiji produk blue gas, dan bright gas bisa dijadikan solusi menutup kerugian Pertamina.

"Jika ini berhasil dikampanyekan, maka ini akan mampu menekan volume penggunaan elpiji non subsidi eks Pertamina," ungkap Sofyano.

Sofyano menjelaskan jika elpiji non subsidi dikonsumsi akan memperkecil volume penggunaan elpiji 12 kg non subsidi dan mengurangi kerugian pertamina di sektor elpiji 12 kg.

"Menutupi kerugian Pertamina dengan meng-take over melalui pengurangan dividen bagian Pemerintah juga bertentangan dengan peraturan terkait keberadaan BUMN," papar Sofyano.

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, PT Pertamina telah merevisi kenaikan harga elpiji 12 Kg menjadi Rp 1.000 per kg yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp 3.959 per kg. Harga per tabung epiji 12 kg di tingkat agen menjadi berkisar antara Rp 89.000 hingga Rp 120.100 terhitung sejak 7 Januari 2014 pukul 00.00 WIB.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas