BI Jambi Perkirakan Perbankan Syariah Tumbuh 25 Persen
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi memperkirakan perbankan syariah di Jambi akan tumbuh 20 hingga 25 persen
Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi memperkirakan perbankan syariah di Jambi akan tumbuh 20 hingga 25 persen pada tahun ini. Indikator ini dilihat dari sisi aset, penghimpunan dana, dan penyaluran pembiayaan yang setiap tahun di perbankan syariah terus tumbuh.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi, V Carlusa mengatakan pada tahun lalu perbankan syariah di Jambi tumbuh sebesar 23,90 persen dibanding 2012. Dengan total aset meningkat dari Rp 1,8 triliun menjadi Rp 2,2 triliun, demikian pula dengan DPK meningkat dari Rp 847 miliar menjadi Rp 1,2 triliun.
"Sektor pembiayaan meningkat dari Rp 1,7 triliun menjadi Rp 2,05 triliun, dengan tingkat NPL bank syariah relatif kecil hanya 0,38 persen. Kita perkirakan pertumbuhan bank syariah di 2014 diperkirakan antara 20-25 persen," kata V Carlusa dihubungi Tribun Jambi (Tribunnews.com Network), Selasa (7/1/2014) kemarin.
Meskipun secara year on year (yoy) industri perbankan syariah terus tumbuh, menurut BI pangsa perbankan syariah di Jambi hanya sebesar 8 persen dibanding dengan bank umum. Ini artinya peluang perbankan syariah dalam mengembangkan produk atau bisnis industri sesuai konsep syariah masih besar.
Ke depan menurut Carlusa tantangan yang dihadapi perbankan syariah antara lain relatif terbatasnya jumlah jaringan bank dibanding bank konvensional. Tercatat saat ini berkembang enam bank syariah di Jambi, 3 unit usaha syariah (UUS), dengan total 35 kantor bank syariah. Dengan jumlah kantor ini akan menjadi sarana bagi perbankan untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.
Selain itu tantangan yang dihadapi adalah diversifikasi produk bank syariah yang belum sebanyak bank umum konvensional, dan pemahaman masyarakat tentang bank syariah. Sehingga perbankan syariah perlu lebih intensif mempromosikan produk dan konsep syariah kepada masyarakat. (hdp)