TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan bioskop Blitzmegaplex tak gentar dengan rencana kehadiran bioskop dari Lippo Group. Bahkan pihak Blitzmegaplex senang dengan kehadiran bioskop milik Lippo Group.

"Kompetisi dibuka ya kita dukunglah," ujar Direktur Blitzmegaplex Brata Perdana, di kantor Bursa Efek Indonesia, Rabu (8/1/2013).

Brata menambahkan jika Lippo Group membangun banyak bioskop, industri bioskop dan perfilman semakin baik. Pihak Blitzmegaplex pun siap menambah kualitas dan kapasitas bioskop yang ada saat ini.

"Semakin banyak kompetisi semakin baik," ungkap Brata.

Untuk bersaing dengan raja bioskop seperti 21 dan 'anak baru' Lippo Group, Blitz tak punya rencana khusus menarik pasar.

"Kita tidak ada strategi khusus," papar Brata.

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Grup Lippo yang akan membangun bioskop sendiri, tidak akan memperpanjang kontrak penyewaan ruangan untuk bioskop di pusat perbelanjaan miliknya. Apalagi, ada beberapa kontrak ruang bioskop Cinema 21 di mal milik Lippo Malls, anak usaha Grup Lippo, yang berakhir sekitar Februari tahun depan.

Lippo akan memanfaatkan ruang yang ditinggalkan Cinema 21 untuk memulai bisnis bioskop sendiri. Ada sekitar 40 mal milik Lippo yang bisa dipakai untuk bioskop. Apabila satu mal saja punya minimal empat layar, berarti Lippo bakal memiliki paling tidak 160 layar.