TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menargetkan kontrak baru sebesar Rp 49,97 triliun pada 2014. Target tersebut naik 28,56 persen dari target tahun lalu sebesar Rp 38,87 triliun.

Natal Argawan, Corporate Secretary Wijaya Karya, menuturkan target kontrak tersebut gabungan kontrak baru dan peralihan dari 2013.

"Target ini berasal dari kontrak baru dan peralihan dari kontrak kita yang kita targetkan mencapai Rp 38,87 triliun pada 2013," ucapnya, Kamis (9/1/2014).

Penjelasannya adalah kontrak baru akan mencapai Rp 25,83 triliun dan kontrak peralihan sebesar Rp 24,14 triliun.

Ia menambahkan, komposisi perolehan kontrak baru WIKA akan berasal dari induk perusahaan sebesar 70 persen dan anak usaha sebesar 30 persen.

Dengan target kontrak ini, maka laba bersih diprediksi akan mencapai sebesar Rp 678,65 miliar atau naik 22,27 persen dari target 2013 sebesar Rp 555,06 miliar.

"Target ini akan dicapai dengan pengembangan proyek dan anak usaha perseroan, tentunya tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan anak usaha baru," jelasnya.