TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (persero) Tbk hingga saat ini masih terus melakukan perbaikan lubang jalan tol di berbagai ruas tol miliknya.
Jasa Marga pun menyiapkan tim penyiagaan 8 tim yang dibagi menjadi 6 tim patching di siang hari dan 2 tim di malam hari untuk melakukan penutupan lubang jalan tol Jakarta-Cikampek.

“Penutupan lubang terpaksa dilakukan juga pada siang hari untuk mempercepat proses pengerjaan,” ujar Sekretaris Perusahaan Jasa Marga, David Wijayanto, di bilangan Senayan, Selasa (21/1/2014).

Jasa Marga pun pembersihan dan perbaikan saluran air di pinggir jalan tol. Penempatan tim juga dilakukan di tol Cipularang telah disiagakan 10 tim. David menjelaskan ruas jalan tol Sedyatmo Kilometer 24 sampai Kilometer 25 sempat terendam selama 8 jam di tanggal 19 Januari karena tingginya intensitas hujan dan air laut yang pasang.

“Meskipun terjadi genangan, lalu lintas menuju bandara Soekarno-Hatta masih lancar melalui jalur elevated yang bebas genangan," papar David.

David menambahkan pihak Jasa Marga melakukan dua cara memperbaiki jalan berlubang dengan aspal dingin dan aspal panas. Namun dua cara tersebut tidak bisa menahan lebih lama lobang akibat curah hujan yang begitu deras.

"Kita coba pakai aspal panas tapi cuma bertahan 8 jam, kita juga coba pakai aspal dingin tapi kondisi curah hujan begitu tinggi hanya mampu menahan 6 jam," jelas David.