Saham Properti dan Perbankan di KPR Jadi Primadona
“Demand properti masih tinggi, daya beli masih ada, itu positifnya. Saat ini saja banyak properti selalu sold out,” katanya.
![Saham Properti dan Perbankan di KPR Jadi Primadona](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20130823_melemahnya-rupiah-tak-pengaruhi-pasar-properti_3507.jpg)
David Sutyanto, analis riset First Asia Capital menuturkan saat ini pergerakan saham-saham di sektor properti masih akan stabil.
"Setelah Maret atau laporan keuangan kuartal I keluar pergerakan sahamnya akan semakin dinamis,” katanya.
Menurut David, sektor properti memiliki fundamental yang kuat. Sebab permintaan akan perumahan terus tumbuh tinggi.
Hanya saja, saat ini memang masih ada beberapa hambatan, terutama dari suku bunga dan aturan Bank Indonesia soal uang muka KPR.
“Demand properti masih tinggi, daya beli masih ada, itu positifnya. Saat ini saja banyak properti selalu sold out,” katanya.
Michele Gabriela, analis Sucorinvest Central Gani menuturkan kinerja saham properti dalam jangka panjang sangat positif.
"Kebutuhan properti yang sangat tinggi dan sentimen penurunan suku bunga serta inflasi akan menjadikan sektor properti semakin menarik," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.