TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun ini, D'Cost akan fokus mengembangkan produk layanan pesan antarnya yang dikenal dengan nama D'Cost Delivery.

Dijelaskan General Manager D'Cost Delivery Bintoro T. Oetomo, saat relaunching produk D'Cost Delivery di D'Cost Thamrin City, Selasa (11/2/2014), sebetulnya D'Cost Delivery telah hadir sejak 2010, namun belum banyak orang yang mengetahui layanan ini.

"Berdasarkan hasil survei kami, hampir semua konsumen yang makan di restoran D'Cost belum mengenal D'Cost Delivery. Padahal produk ini telah hadir cukup lama," katanya kepada Tribunnews.com.

Oleh karenanya, D'Cost, yang dikenal dengan motonya "Mutu Bintang 5, Harga Kaki 5", melakukan peluncuran ulang D'Cost Delivery untuk meningkatkan brand awareness di masyarakat.

D'Cost Delivery hadir sebagai solusi masyarakat kota-kota besar khususnya yang ingin menikmati menu D'Cost tanpa harus keluar rumah atau menerjang macet kota. Tergetnya adalah korporasi dan individual.

"Sejauh ini D'Cost Delivery cukup diterima baik masyarakat. Perbandingannya 50-50 untuk pemesan korporasi dan individual," kata Bintoro.

Sebagai pengembangannya, D'Cost menghadirkan menu-menu baru seperti menu khas Jepang dalam paket bento.

Paket bento ini merupakan menu-menu D'Sushibodo, salah satu lini restoran Jepang milik D'Cost Group yang diluncurkan sekitar dua bulan lalu. Hadir pula Paket D'Kidz untuk anak-anak, serta snack dan roti dari D'Stupid Baker. Untuk sementara ini, paket-paket tersebut baru tersedia di wilayah Jabodetabek.

Menu-menu ini melengkapi menu D'Cost Delivery sebelumnya. D'Cost Delivery memiliki menu pesan antarnya tersendiri, mulai dari menu paket Nasi Goreng Seafood, Paket Bronze, sampai Paket Silver. Harga dimulai dari Rp 22.000 sampai 33.000

Di kesempatan yang sama General Manager Marketing D'Cost Group Eka Agus Rachman berharap pengembangan ini dapat menempatkan D'Cost dalam lima besar restoran dengan layanan pesan antar terbesar.

Soal nilai investasi untuk pengembangan produk ini, Eka mengatakan D'Cost tidak begitu mencurahkan dananya. "Sebetulnya kami membutuhkan investasi sumber daya manusianya. Kami memerlukan tenaga yang lebih banyak," katanya.

D'Cost memiliki tiga dapur satelit untuk mendukung dapur-dapur restoran D'Cost lainnya dalam memenuhi kebutuhan pemesanan. Dapur satelit tersebut berlokasi di Benhil, Sunter, dan Cipinang.

Untuk memudahkan pengantaran, D'Cost telah menyiapkan armada yang terdiri dari tiga jenis moda transportasi yaitu motor, van (berkapasitas 600 boks), dan truk (berkapasitas 1.200 boks).

Tidak ada minimal biaya untuk pemesanan lewat D'Cost Delivery. Namun untuk pemesanan kurang dari Rp 100 ribu akan dibebankan biaya antar Rp 10.000. Di atas jumlah itu, gratis.

Bintoro menjamin, pesanan akan sampai ke tangan konsumen dalam waktu tak lebih dari satu jam. Dengan asumsi waktu produksi selama 30 menit dan waktu pengantaran selama 30 menit.

"Kalau malam hari mungkin bisa lebih cepat. Tidak ada jaminan apapun bila terlambat. Namun kami selalu meng-update posisi makanan kepada konsumen saat diantar," kata Bintoro.

Pemesanan dapat dilakukan dengan menghubungi call center D'Cost Delivery: 021-292-777-77 (Jakarta), 031-2973-777 (Surabaya), dan 022-82-777-777 (Bandung). Selain itu pemesanan juga dapat melalui situs www.dcostdelivery.com dan sms ke 0812-292-777-77.

Walau layanan D'Cost Delivery belum 24 jam, konsumen tetap dapat meminta pengiriman di luar jam operasi call center (pukul 08-00 sampai 20.00). "Asalkan telah memesan dari jauh-jauh hari," ujar Bintoro.

Untuk pengemasan, ia memastikan paket terbungkus dengan rapih dalam kotak yang higienis sesaui dengan SOP (Standard Operating Procedure) sehingga aman dikonsumsi oleh siapapun.