Laba Bank Danamon Alami Pelambatan dan Cuma Naik 1 Persen Pada 2013
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk (BDMN) mengumumkan laba bersih pada 2013 sebesar Rp 4,04 triliun.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Laba Bank Danamon Alami Pelambatan dan Cuma Naik 1 Persen Pada 2013](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20131017_kinerja-kuartal-iii-bank-danamon_5016.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia, Tbk (BDMN) mengumumkan laba bersih pada 2013 sebesar Rp 4,04 triliun. Laba bersih naik 1 persen bila dibandingkan pada 2012 yang mencapai Rp 4,01 triliun.
Capaian ini melambat ketimbang laba bersih pada 2012 di mana laba bersih tumbuh 22 persen ketimbang laba bersih pada 2011 sebesar Rp 3,29 triliun.
Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Liem, menuturkan pelambatan ini karena ketidakstabilan perekonomian akibat tekanan inflasi dan tekanan atas pendapatan bunga bersih perseroan.
"Karena banyak tantangan seperti kenaikan BI rate dan inflasi yang menyulitkan kenaikan margin bunga bersih kami ," jelas Vera di Jakarta, Kamis (12/2/2014).
Vera menuturkan margin bunga bersih pada 2013 menurun 0.5 persen ketimbang capaian tahun lalu yang mencapai 10.1 persen. Margin bunga bersih menjadi 9.6 persen.
Penurunan margin bunga bersih diikuti dengan kenaikan beban operasional sebesar 10 persen. Dari Rp 8.8 triliun menjadi Rp 9.6 triliun pada 2013.
Kenaikan beban operasional di bawah kenaikan pendapatan operasional yang naik sebesar 6 persen dari Rp 17.3 triliun ke Rp 18.460 triliun.
Meskipun laba bersih hanya tumbuh 1 persen, kredit Bank Danamon mencatatkan kinerja lumayan. Pada tahun 2013, capaian kredit Danamon mencapai 16 persen atau mencapai Rp 135 triliun.
Saham bank danamon pada penutupan hari ini ditutup pada harga Rp 4625 per lembar saham. Saham bank yang mayoritas dikuasai DBS ini naik 25 bps atau 0,54 persen.