Penyaluran Kredit di Jambi Melambat
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi menyebutkan penyaluran kredit oleh bank umum di Provinsi Jambi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi menyebutkan penyaluran kredit oleh bank umum di Provinsi Jambi meningkat Rp 482,82 miliar (2,09 persen).
Dari yang awalnya Rp 23,138 miliar pada triwulan III-2013 menjadi Rp 23,621 miliar. Namun demikian, pertumbuhan tersebut mengalami perlambatan dibandingkan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya (4,11 persen).
Kepala Kantor Perwakilan BI Jambi, V Carlusa mengatakan secara tahunan, pertumbuhan penyaluran kredit pada tahun 2013 hanya mencapai 22,47 persen, melambat dibandingkan tahun 2012 yang dapat mencapai 27,68 persen.
"Perlambatan pertumbuhan kredit tersebut sejalan dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi daerah," katanya dalam rilis belum lama ini.
Carlusa menyampaikan berdasarkan kelompok bank, peningkatan jumlah kredit dialami bank konvensional maupun bank syariah. Penyaluran kredit bank konvensional membukukan pertumbuhan yang sedikit lebih tinggi (22,66 persen) year on year dibandingkan bank syariah 20,51 persen. Pangsa kredit bank konvensional mencapai 91,34 persen sementara bank syariah sebesar 8,66 persen.
Sedangkan berdasarkan jenis penggunaan, kredit terbesar adalah kredit konsumsi yang mencapai 43,22 persen, diikuti dengan kredit modal kerja 31,96 persen dan kredit investasi 24,83 persen. Namun demikian kredit investasi masih menunjukkan akselerasi pertumbuhan yang tinggi yaitu mencapai 57,49 persen (yoy) meskipun secara triwulanan hanya tumbuh 1,94 persen (qtq).
Menurut Carlusa, kredit investasi di Jambi utamanya dialokasikan pada sektor pertanian yang mencapai 50,60 persen.