Kanal Acara Jepang Waku-waku Dilengkapi Terjemahan Bahasa Indonesia
Program ini akan menampilkan berbagai acara Jepang mulai Anime, Drama, Budaya, film populer dst
Editor: Yudie Thirzano
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.CM, TOKYO - SkyPerfect JSAT (SPJ) meluncurkan chanel Waku-waku untuk penonton di Indonesia. Pada kesempatan pertama ekspansi di Asia ini mereka memilih Indonesia, karena jumlah populasi yang besar.
Setelah Indonesia, penetrasi bisnis akan diteruskan Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan sebagainya. Acara khusus Jepang dalam teks penerjemahan bahasa Indonesia.
"Benar, kita pertama kali memasuki Asia bahkan dunia, ya ke Indonesia, program satu channel ini baru sekali dan akan diluncurkan, bisa dilihat masyarakat Indonesia, terutama pelanggan Indovision, gratis mulai 22 Februari 2014 ini," papar Minoru Yonezawa, Deputy Group President yang khusus bertanggungjawab atas Channel Waku-waku Japan ini khusus kepada Tribunnews.com, Sabtu (15/2/2014) petang.
Program ini akan menampilkan berbagai acara Jepang mulai Anime, Drama, Budaya, film populer, hiburan, dokumenter dan sebagainya. Bahkan acara sepakbola juga akan disiarkan dalam program satu channel Waku-Waku Japan ini.
"Kita juga kerjasama dengan MNC Group dan tampaknya MNC Group juga berharap agar acara mereka bisa masuk ke Jepang lewat SPJ untuk pasar Jepang," tambahnya.
Sampai dengan tiga tahun Yonezawa melihat kemungkinan masih merugi usahanya, tetapi mereka yakin dengan pelanggan Indovision saat ini sekitar 2,3 juta pelanggan, nantinya di tahun ke-4 bisa menguntungkan bahkan jumlah pelanggan Indovision diharapkannya bisa segera mencapai 5 juta pemirsa.
Salah satu acara yang diperkirakan akan menyedot banyak penonton adalah film drama keluarga Amachan dari NHK TV. Ini adalah kisah sedih saat bencana alam di daerah Tohoku tanggal 11 Maret 2011. Di Jepang sendiri acara drama ini menyedot banyak pemirsa, seperti halnya Oshin di masa lalu.
Selain itu ada juga drama tv Jepang yang baru seperti Doctor-X yang sangat memikat dan memiliki tingkat penonton sangat tinggi di Jepang di masa lalu.
"Saat ini kita baru punya kantor representative saja. Belum tahu masa depannya apakah akan membentu perusahaan atau tidak masih belum kami pikirkan," tambahnya lagi.