Sofjan Wanandi: Paket Pemerintah Tak Ada yang Berjalan
Pemerintah berencana akan memberikan insentif pengurangan pajak bagi perusahaan atau lembaga yang memberikan pelatihan kerja
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah berencana akan memberikan insentif pengurangan pajak bagi perusahaan atau lembaga yang memberikan pelatihan kerja. Dengan paket seperti itu, pemerintah ingin memajukan sumber daya manusia di dalam negeri untuk bisa produktif.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofjan Wanandi menilai paket insentif pajak dari pemerintah tidak berjalan dengan baik. Menurut Sofjan pemerintah hanya mengumbar janji saja.
"Selama pemerintah ngomong, nggak usah didengar lah. paket-paket nggak ada satu yang jalan," ujar Sofjan di Indonesia Fashion Week, di JCC, Kamis (20/2/2014).
Sofjan menjelaskan dengan tenaga kerja yang terampil, pemerintah bisa memberikan penawaran yang menarik bagi para investor. Hal ini mengingat upah buruh di Indonesia sudah dinilai mahal oleh para penanam modal.
"Masalah kita mana yang mesti murah dibayar, itu pelan-pelan dinaikkan yang murah jadi mahal, tapi pekerjanya dididik," jelas Sofjan.
Sofjan pun mempertanyakan, paket yang ditawarkan pemerintah memberikan keringanan membayar pajak, sudah mendapatkan anggaran khusus atau tidak.
"Harus konkret, dan sebetulnya yang penting dijalankan. You kasih insentif duitnya ada nggak?" ungkap Sofjan.