Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Arus Modal Jangka Pendek Masih Jadi Penggerak Rupiah

Rupiah mampu melanjutkkan penguatannya di tengah membesarnya defisit neraca perdagangan Indonesia

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Arus Modal Jangka Pendek Masih Jadi Penggerak Rupiah
ist
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan rupiah semakin menguat dalam beberapa hari terakhir. Rupiah mampu melanjutkkan penguatannya di tengah membesarnya defisit neraca perdagangan Indonesia yang mencapai 440 juta dolar AS pada Januari 2014.

Mengenai hal ini Aviliani, pengamat ekonomi, menuturkan bahwa faktor penggerak rupiah masih berupa arus modal dalam jangka pendek.

Masuknya arus modal dalam jangka pendek ke pasar keuangan Indonesia seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut membantu penguatan rupiah.

"Rupiah terdorong aliran hot money, atau modal dalam jangka pendek yang masuk ke pasar keuangan Indonesia, ini bisa kita lihat dari pergerakan indeks yang terus menguat," kata Aviliani di Jakarta.

Aviliani menjelaskan situasi ini berbeda ketika adanya pelemahan rupiah pada tahun lalu. Ketika rupiah menginjak Rp 12.000 per dollar AS, industri pasar modal juga sedang lesu akibat menanti kebijakan tappering off yang dilakukan The Fed AS.

"Ketika kepastian The Fed sudah diberlakukan, rupiah juga terus menguat, ini bukti bahwa arus modal sudah masuk kembali, dulu rupiah melemah karena pasar masih menunggu The Fed sehingga indeksnya juga melemah," katanya.

Berita Rekomendasi

Hal ini membuktikan bahwa pergerakan rupiah tidak dipengaruhi fundamental makro perekonomian. Rupiah masih dipengaruhi oleh peran arus modal jangka pendek yang menanamkan modalnya di Indonesia.

"Jadi yang mesti diperbaiki adalah fundamentalnya, jika memang mau memperkuat nilai tukar rupiah," katanya.

Pada awal tahun ini rupiah menguat pada level Rp 11.500 per dolar AS. Penguatan rupiah tidak lepas dari masuknya capital inflow ke pasar modal yang mencapai Rp 10 triliun hingga Februari 2014. Angka ini mencapai setengah dari arus modal keluar pada 2013.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas