Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Musibah yang yang terjadi pada pesawat Boeing 777-200 bernomor penerbangan MH370 milik Maskapai Airlines tidak akan menganggu jadwal penerbangan dari Indonesia ke Malaysia dan sebaliknya. Hal itu dikatakan oleh AB Sukur Salleh, Station Manager Malaysia Airlines di Jakarta.

"Jadwal penerbangan kita tetap normal," kata Sukur di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Senin (10/3/2014).

Sukur menuturkan, setiap hari MAS melayani rute Indonesia-Malaysia dan sebaliknya menggunakan tujuh buah pesawat. Menurutnya, sejak pukul 04.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB ketujuh pesawat MAS itu melayani penumpang Indonesia dan Malaysia ke kedua negara tersebut.

"Kita setiap hari ada tujuh pesawat yang terbang ke Malaysia dan sebaliknya," ucapnya.

Seperti diketahui, pesawat Boeing 777-200 bernomor penerbangan MH370 milik Malaysia Airlines hilang kontak sejak 48 jam lalu. Sedianya, pesawat tersebut akan terbang menuju Beijing, China dari Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu pukul 00.41 dan hilang kontak pada pukul 02.40, sejatinya pesawat mendarat di Beijing pukul 06.30 waktu setempat, Sabtu (8/3/2014)

Ada 227 penumpang yang berada di  pesawat Boeing 777-200 bernomor penerbangan MH370 itu. Dari 227 penumpang tersebut tujuh orang warga negara Indonesia, yang masing-masing berangkat dari Jakarta dan Medan.

Untuk penumpang dari Jakarta bernama Ferry Indra Suadaya, Herry Indra Suadaya, Indra Suria Tanurisam, dan Willy Surijanto Wang. Sedangkan penumpang MH370 asal Medan adalah Firman Sirefar, Sugianto Lo dan Vinny Chynthya.