Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

2013, BNI London Raup Untung Rp 56 Miliar

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Cabang London meraup pendapatan bunga senilai 4,94 juta dolar AS

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in 2013, BNI London Raup Untung Rp 56 Miliar
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Petugas menghitung tumpukan uang di cash center Bank Negara Indonesia (BNI) Pusat, kawasan Sudirman, Jakarta Selatan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Cabang London meraup pendapatan bunga senilai 4,94 juta dolar AS atau sekitar Rp 56 miliar pada akhir 2013 dari aktivitas kredit dan trade finance.

Berdasarkan keterangan tertulisnya, penyaluran kredit dan trade finance difokuskan pada bisnis-bisnis di Eropa yang berhubungan dengan Indonesia, diantaranya ekspor impor yang melibatkan pengusaha Indonesia dengan Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin.

Atas pencapaian ini BNI optimis dapat meraih kinerja yang lebih baik lagi pada tahun 2014. Optimisme itu didapat dari perbandingan antara pendapatan bunga tahun 2013 yang meningkat dibandingkan 2012.

"Pendapatan bunga BNI cabang London tahun lalu mencapai 3 juta dolar AS," ujar  Pemimpin BNI Cabang London, Nungki Indriaty, di London, Inggris, Selasa (25/3/2013).

Menurut Nungki, pelayanan BNI Cabang London dalam mendukung perdagangan internasional antara pelaku usaha Indonesia dengan pebisnis Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin sangat signifikan sehingga jumlah aset trade  dan kredit yang dilayaninya mencapai 190 juta dolar AS. Sebagian besar dari aset itu berupa pembiayaan impor untuk nasabah-nasabah korporasi BNI di samping aktivitas BNI London membeli asset trade dari pasar sekunder.

"Aktivitas ini tetap dipertahankan pada tahun 2014," ” ujarnya.

Besarnya aset trade finance yang dilayani oleh BNI London juga menjadi sumber fee based income (pendapatan berbasis komisi) yang patut diperhitungkan. Selama 2013, BNI London berhasil mengumpulkan fee dari transaksi trade finance sebesar 474 ribu dolar AS , antara lain dari pelayanan letter of credit (LC).

Berita Rekomendasi

"Sebagian besar dari LC itu ditujukan ke Indonesia, khususnya untuk mengimpor produk-produk Indonesia, berupa  kayu dan turunannya, dan juga beberapa produk tekstil dan fashion dari pengusaha di Indonesia," tuturnya.

BNI London mulai beroperasi di tahun 1985 sebagai kantor perwakilan, dan setahun kemudian tepatnya pada tanggal 29 Desember 1986, BNI London secara resmi beroperasi sebagai kantor cabang. BNI London merupakan satu-satunya bank dari Indonesia yang memiliki lisensi sebagai kantor cabang di bawah otorisasi dan regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan Inggris.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas