TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Setelah sukses di 3 kota yakni Cirebon, Palembang dan Bandung, kini Bogasari Expo 2014 berkunjung ke Kota Medan. Kegiatan yang digelar PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari ini menargetkan jumlah pengunjung minimal 10 ribu orang.

Target ini diyakini akan tercapai karena selain di 3 kota lain mencapai bahkan melebihi target, tapi juga karena kegiatan Bogasari Expo bukanlah seperti expo pada umumnya. Masyarakat tidak hanya melihat-lihat tapi juga berinteraksi langsung.

Demikian disampaikan Sheila Aryyani, Asisten Manajer Product Group Bogasari dalam rilis yang dibagikan kepada wartawan. Ia memaparkan, kegiatan Bogasari Expo 2014 di Medan sama dengan di kota lainnya yakni berlangsung selama 2 hari dari pagi sampai malam hari. Di Medan akan berlangsung di Sun Plaza Medan, Sabtu dan Minggu, 29-30 Maret 2014 dari jam 10.00 s/d 21.00.

“Kegiatan Bogasari Expo 2014 ini pasti akan menarik dikunjungi karena masyarakat tidak hanya menonton, tapi juga bisa terlibat dalam sejumlah kegaiatan yang disiapkan. Terutama kegiatan Kelas Pelatihan membuat makanan berbahan dasar tepung terigu Bogasari. Harganya sangat spesial yakni hanya Rp 30 ribu per sesi dan setiap sesi langsung diajarkan 2 resep sekaligus,” tegas Sheila yang juga Ketua Panitia Bogasari Expo 2014, dalam keterangan persnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, kelas pelatihan memasak ini akan dipandu langsung para baker ahli dari Bogasari Baking Center (BBC) Medan dan Jakarta. Total ada 14 sesi kelas pelatihan yang sudah kami siapkan selama 2 hari yang berisikan 28 resep.

Ini benar-benar harga spesial karena pada pelatihan reguler di BBC di atas angka tersebut. ”Ini semata sebagai komitmen Bogasari dalam mendukung pertumbuhan usaha masyarakat, khususnya bagi warga Medan. Dan ini sesuai dengan tema diangkat Bogasari Expo yakni “Datang dan Makin Sukses Mengelola Usaha Bersama Para Ahli.  

”Setiap sesi kelas mampu menampung hingga 20 orang dengan konsep pelatihan semi hands on (praktek langsung). Sesuai jumlah sesi, maka selama 2 hari, Bogasari menyiapkan kelas pelatihan untuk 280 orang,” lanjut Sheila.

Selain itu, juga ada kelas memasak untuk anak-anak, aneka lomba seperti Lomba Model Tingkat SD, Lomba Cipta Kreasi Resep, Lomba Masak Chesa, dan lain-lain. Yang pasti seluruh lomba tidak dikenakan biaya alias gratis dan berhadiah. Kami juga membawakan bintang tamu spesial yaitu Mas Saiful Jamil yang juga akan demo membuat Chesa.

Sheila menambahkan, kelas pelatihan ini ditujukan untuk menginspirasi masyarakat dalam membuka usaha makanan berbasis terigu. Sementara bagi masyarakat yang sudah menjalankan usaha, kelas pelatihan ini diharapkan bisa menumbuhkembangkan usaha yang sedang dijalankan. Menurut Sheila, usaha makanan berbasis terigu sangatlah potensial dan menjanjikan.

“Dan terbukti, hingga Januari 2014, dari 54.321 UKM mitra binaan Bogasari secara nasional yang tergabung dalam keanggotaan Bogasari Mitra Card (BMC), sebanyak 1.407 berada di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Dari jumlah anggota BMC di wilayah Sumut ini, hampir 40 % berada di Kota Medan yakni 562 anggota. Posisi kedua di Kota Pematang Siantar yakni 152 anggota. Angka ini sekaligus menjadi alasan kami menggelar kembali Bogasari Expo di Kota Medan sebagai bentuk apresiasi kepada UKM,” ucap Sheila.

Ada banyak aspresiasi yang diberikan Bogasari kepada para UKM yang sudah menjadi anggota BMC. Termasuk diantaranya adalah apreasiasi berupa perlindungan Asuransi Kesehatan dan Asuransi Kecelakaan Diri yang diluncurkan tahun 2004, serta Asuransi Kebakaran tahun 2008 kepada anggota BMC.

Hingga Januari 2014, ada 2.137 anggota BMC yang sudah mendapat perlindungan Asuransi Kesehatan, 23.047 Asuransi Kecelakaan Diri, dan 16.960 anggota yang mendapat manfaat Asuransi Kebakaran.

Adapun resep kelas pelatihan yang disiapkan antara lain Soes Jepang, Sale pisang Roll Cake, Roti Unyil, Euoropean Soft Bread, Banana Cheese Bread, Puppy Cookies, Mie Brokoli Bumbu Ayam Lada Hitam, Resep Topo Map Chiffon Cake, Red Velvet Cup Cake, dan masih banyak lagi. Yang pasti seluruh resep menggunakan produk terbaru terigu Bogasari yaitu Cakra Kembar Emas (CKE) @ 5 kg dan tepung premiks cepat saji Che’sa.

Kedua tepung yang menjadi bahan dasar dalam pelatigan di Bogasari Expo 2014 ini merupakan inovasi terbaru dari Bogasari yang diluncurkan baru pertengahan tahun lalu.

Khusus untuk tepung premiks cepat saji Chesa kini sudah dipasarkan secara nasional.
Tepung premiks Che’sa yang diluncurkan ada 5 varian, yaitu barian Che’sa Pao, Cookies, Pancake, Soes, dan Truffle.

Kelima varian ini sangat memudahkan konsumen karena sebagian besar bahan yang dibutuhkan sudah ada di dalamnya, termasuk peralatan. Karena itulah inovasi Che’sa dari Bogasari mengenalkan istilah 3 Langkah Mudah.

Inovasi kedua adalah tepung CKE @ 5 kg spesial untuk Roti, Roti Pao dan Mantao,  dan Roti Oriental. Sasaran atau target market dari tepung CKE @ 5 kg ini adalah boutique bakery. Produk boutique bakery biasanya tidak massal tetapi sangat concern dengan kualitas.

“Karena itulah Bogasari memproduksi dengan kemasan 5 kg karena mengingat boutique bakery produkya spesifik dan  kualitas spesial, dan dalam jumlah yang tidak massal. Dikemas  dengan kemasan plastik yang rapat untuk menjaga agar kualtias terigu selalu terjaga  atau mencegah dari kontaminasi yang tidak diinginkan,” jelas Sheila seraya mengatakan kedua inovasi ini menjadi bahan utama dalam kelas pelatihan dan baking demo di Bogasari Expo 2014.