Investor Bebas Menjual Semua Produk Halal di Dubai
Pasalnya negara yang berada di Timur Tengah itu mempersilahkan semua produk yang halal dijual di sana
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar baik bagi para investor yang ingin melakukan ekspansi bisnis ke Dubai. Pasalnya negara yang berada di Timur Tengah itu mempersilahkan semua produk yang halal dijual di sana.
"Dubai beda, nggak terbatas produk penjualannya. Itu kelebihanya Dubai," ujar Deputi VI Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan Menteri Perekonomian , Edy Putra Irawady pada business gathering antara RI dan Uni Emirat Arab dalam rangka memperkuat kerjasama perdagangan melalui perjanjian Jebel Ali Free Zone (JAFZA), Selasa (8/4/2014).
Selain membebaskan barang produksi, negara Dubai tak membebankan investornya dengan pajak. Pasalnya pemerintah Dubai hanya memberikan bea masuk 6 persen untuk seluruh produk impor.
"Pajak hanya pada saat produk dijual ini sangat ringan taxnya," jelas Edy.
Edy pun mengaku, jika seorang investor bisa menanamkan modalnya di dalam Dubai, pengusaha itu merasa seperti di negaranya sendiri. Karena birokrasi yang tak menyulitkan serta pajak yang ringan, membuat Dubai menjadi incaran para investor.
"Investor seakan memiliki negara sendiri di Dubai karena mudah logistiknya," papar Edy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.