Usai Merger dengan XL, Voucher Axis Tak Berlaku
Provider telepon seluler XL dengan Axis sudah resmi merger.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Provider telepon seluler XL dengan Axis sudah resmi merger. Hanya saja, untuk pelayanan terhadap pelanggan masih harus ada sinkronisasi dan pembenahan pelayanan terlebih dulu.
Corporate Communication XL Center Region, Sarah Sandra Noviani, mengatakan pihaknya sedang fokus membenahi pelayanan voucher fisik. "Jadi mulai Tanggal 19 April, voucher fisik Axis sudah mulai tak berlaku dan harus ditukar dengan voucher fisik XL di depo atau XL Center terdekat," ujarnya, Rabu (9/4/2014).
Untuk layanan pengisian pulsa Axis secara elektronik, masih belum dilayani di XL Center. Rencananya, layanan ini akan diaktifkan setelah pembenahan layanan voucher fisik. "Voucher elektronik as soon as possible, tapi masih belum tahu kapan. Kami membereskan (voucher) fisik dulu," kata Sandra.
Mengenai paket telepon, sms maupun internet, tidak mengalami perubahan. Paket dari Axis sendiri tidak mengalami perubahan, masih mengikuti prosedur sebelumnya.
Pada Selasa (8/4), PT XL Axiata Tbk (XL) dengan PT Axis Telekom Indonesia (Axis) meresmikan merger melalui penandatanganan akta merger oleh kedua belah pihak di Jakarta. Pelanggan XL kini menjadi 65 juta pelanggan dengan bersatunya XL dan Axis tersebut
Presiden Direktur XL Axiata, Hasnul Suhaimi, di Jakarta mengatakan konsolidasi industri telekomunikasi saat ini sudah menjadi kebutuhan untuk memastikan industri telekomunikasi sehat dan berkesinambungan. Merger ini dinilai bisa menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia.
Sebelum pengesahan merger, pada 19 Maret XL telah menyelesaikan kesepakatan akuisisi Axis. XL yakin merger ini akan membawa dampak positif terhadap pelanggan, yaitu kualitas layanan dan jaringan yang lebih baik, mendorong peningkatan jumlah pelanggan XL, dan memperbesar komunitas sesama pengguna. (feb)