Survei Visa: Penduduk Indonesia Semakin Giat Belanja Online
seperti fesyen dan produk kecantikan, elektronik, tiket pesawat dan perjalanan wisata
Penulis: Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melakukan aktivitas menjadi bagian dari aktivitas masyarakat indonesia. Orang indonesia melakukan belanja online dalam berbagai jenis produk dan jasa, seperti fesyen dan produk kecantikan, elektronik, tiket pesawat dan perjalanan wisata.
President Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Ellyana Fuad mengatakan bahwa dalam survei visa, adanya transaksi melalui belanja online untuk barang-barang ritel dengan nilai pembelanjaan 194 dolar AS setahun. Dari nilai itu produk kecantikan dan fesyen mencapai 62 persen sedangkan barang-barang elektronik pribadi sebesar 44 persen.
"Dari survei tersebut tampak bahwa lebih dari setengah para responden membelanjakan barang online dengan nilai 100 sampai dengan 500 dolar AS. Sedangkan kurang dari 10 persen yang membelanjakan lebih dari 500 dollar AS pada survei yang dilakukan pada Juli 2013," katanya di Jakarta, Selasa (15/4/2014).
Sebagai informasi, hal ini tampak dalam survei konsumen Visa yang melibatkan 516 responden. Dalam survei tersebut tampak mereka membeli 1 barang online dalam kurun waktu 12 bulan.
Survei ini dilakukan pada Juli 2013. Survei ini dilakukan kepada responden berusia 18 tahun ke atas dengan domisili tinggal di Jakarta 40 persen, Bandung 10 persen, Surabaya 10 persen serta kota-kota lainnya seperti Depok,Semarang, Makasar yang mencapai 40 persen.
"Hasil survei ini mencerminkan pertumbuhan e-commerce yang sangat positif di pasar yang berkembang seiring dengan perkembangan demografi di Indonesia," katanya.