Bergelut dengan Kebisingan dan Udara Panas Demi Cegah Kecelakaan Kapal Laut
Inilah kisah suka duka petugas surveyor PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dalam memastikan kelaikan kapal dan mencegah kecelakaan di laut.
Penulis: Agung Budi Santoso
Laporan Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Siang itu, Sabtu, 3 Mei 2014, di tengah cuaca terik matahari di siang bolong, di Pelabuhan Merak, Banten, dua petugas surveyor dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) pelan-pelan turun ke lambung Kapal Motor Penumpang (KMP) Port Link yang akan berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni di Lampung.
Surveyor berseragam biru turun terlebih dahulu, lengkap dengan helm pengaman, serta penutup telinga plus kacamata. Tangan kirinya memegang sebuah alat detektor. Dengan perangkat itu, ia memeriksa setiap mesin yang berputar dan berdesing menebar suara bising. Berisik banget.
Udara panas yang disembur dari mesin kapal tak dihiraukannya. Sang surveyor terus berjalan dari ruang ke ruang. Ternyata struktur lambung Kapal Port Link terdiri dari beberapa lantai yang dihubungkan sebuah tangga kecil.
Sang petugas beberapa kali naik turun tangga mendeteksi tingkat getaran mesin, level kewajaran kebisingan, mengukur kadar normal temperatur, memeriksa ulang pelumasan tiap mesin penggerak, hingga menguji tingkat ketebalan plat (dinding lambung kapal).
Tribunnews.com yang berkesempatan melihat dari dekat proses pemeriksaan mesin merasakan udara panas di dalam lambung kapal. Keringat pun bercucuran. Dalam tempo singkat baju basah kuyub.
Pengaman telinga (earphone) berukuran besar pun tak sepenuhnya menghalau berisiknya suara mesin-mesin. Hanya cukup meredam atau mengurangi.
Sekitar 30 menit membuntuti dua petugas surveyor dari PT BKI (salah satu perusahaan plat merah/BUMN) itu, baju yang dipakai Tribunnews.com jadi kumal karena air keringat. Tak terkecuali, dua petugas pun tampak juga berkeringat. Tapi mereka tidak tampak mengeluh.
"Ya, memang tugas kami sehari-hari begini. Sudah biasa," kata petugas berseragam biru, dalam nada tegas. Sementara petugas berseragam putih memeriksa seluruh instalasi mesin dan konstruksi kapal. Kalau petugas berseragam biru mengecek ulang setiap detil kenormalan fungsi mesin, maka petugas berseragam putih memeriksa secara keseluruhan.
Itulah sekelumit kisah suka-duka para petugas surveyor PT BKI dalam menjalankan tugas untuk memastikan kelayakan kapal sebelum berlayar, 'menaklukkan' lautan.
Menekan Risiko Kecelakaan
Surveyor PT BKI memeriksa getaran mesin. Foto: Ajijak/Yus Ardhiansyah
Semua pemeriksaan detil rutin dilakukan demi mencegah kecelakaan, menekan segala risiko berlayar, dan memastikan mesin kapal masih bekerja secara normal dan layak untuk melaut, dengan tujuan mengantarkan ribuan nyawa ke daratan di seberang dengan selamat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.