Pemerintah Siapkan Rp 4,49 Triliun untuk FLPP
BLU PPP tahun ini mendapat alokasi dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp 4,49 triliun.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) melalui Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU PPP) pada tahun ini mendapat alokasi dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp 4,49 triliun. Anggaran tersebut untuk membiayai penyaluran KPR FLPP sebanyak 57.792 unit rumah.
Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera, Sri Hartoyo, mengungkapkan penyaluran KPR FLPP dilaksanakan oleh Kemenpera bersama sejumlah bank penyalur KPR sejak 2010 lalu.
“Tahun ini Kemenpera mengalokasikan dana FLPP sebesar Rp 4,49 triliun yang dapat membiayai penyaluran KPR FLPP sebanyak 57.792 unit rumah,” ujar Sri, Jumat (9/5/2014).
Sri Hartoyo menjelaskan, Kemenpera akan terus mendorong penyaluran KPR dengan skema FLPP untuk membantu masyarakat agar dapat memiliki rumah dengan angsuran tetap dan murah selama masa tenor KPR. Masyarakat yang memanfaatkan KPR FLPP dapat memiliki rumah tapak maupun rumah susun dengan angsuran ringan dengan suku bunga fixed 7,25 persen.
Berdasarkan data BLU PPP Kemenpera, jumlah penyaluran dana FLPP mulai 2010 hingga 2013 sebanyak 285.050 unit, dengan nilai penyaluran dana FLPP sebesar Rp 11,88 triliun. Sedangkan kinerja penyaluran dana FLPP tahun 2014 sampai dengan akhir Maret 2014 telah disalurkan sebanyak 5.240 unit dengan nilai FLPP sebesar Rp 291,5 miliar.
“Hingga saat ini total penyaluran dana FLPP sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang sebanyak 290.290 unit dengan nilai total sebesar Rp 12,09 triliun,” papar Sri.