TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia mencatatkan kenaikan total premi dan deposit 4 persen menjadi Rp14,8 triliun pada 2013. Angka ini naik dari capaian 2012 yang mencapai Rp14,2 triliun.

CEO dan President Director Manulife Indonesia, Chris Bendl, mengatakan bahwa kenaikan total premi diring dengan penurunan pendapatan premi bruto (kotor) akibat dari risiko investasi yang dialami Manulife pada 2014.

"Pendapatan premi bruto baru berjumlah Rp10,1 triliun atau turun 2 persen dari Rp10,4 triliun akibat penurunan penjualan produk-produk investasi," kata Chris Bendl, di Jakarta, Senin (12/5/2014).

Adapun total pendapatan premi baru sebesar Rp2,8 triliun pada 2013 angka ini naik 17 persen ketimbang capaian sebelumnya sebesar Rp2,4 triliun.

Selain itu dana kelolaan seluruh lini bisnis meningkat 3 persen dari Rp43,2 triliun pada 2012 menjadi Rp44,7 triliun pada 2013.

Chris Bendl, mengatakan bahwa kenaikan ini diiring dengan otal klaim dan manfaat bruto yang dibayar pemegang polis mencapai Rp4,2 triliun pada 2013 ayau naik 10 persen dari capaian 2013 yang sebesar Rp3,8 triliun.

"Data ini diperoleh dari Jumlah Klaim yang diajukan dari nasabah individu dan gruip mencapai 197.989 pada 2013," katanya.