TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau adira finance memutuskan pembagian dividen sebesar Rp2,7 triliun pada laba bersih 2013. Laba bersih Adira finance pada 2013 tercatat sebesar Rp1,7 triliun.

Willy Suwandi, Direktur Utama Adira Finance, mengatakan dividen ini diambil dari laba bersih adira finance 2013 dan laba ditahan perseroan. Dana yang diambil dari laba bersih 2013 sebesarRp 1,69 triliun. Sedangkan dana yang diambil dari laba ditahan sebesar Rp1,01 triliun dari total laba ditahan sebesar Rp5,8 triliun pada 2013.

Pembagian dividen ini diatas kebiasaan perseroan yang menganggarkan dividen sebesar 20-65 persen dari laba bersih perseroan dalam kurun lima tahun terakhir.

"Pembagian ini sejalan dengan konsistensi kami dalam memperhatikan rasio utang yang semakin besar dengan memperhitungkan rasio utang dengan ekuitas atau DER dikisaran 6 kali dibawah industri yang 10x," kata Willy di Jakarta, Jumat (16/5/2014).

Dengan pembagian dividen ini maka perusahaan berkonsistensi untuk memajukan pertumbuhan dari pendanaan aksi korporasi seperti obligasi dan pinjaman sindikasi. Perseroan sudah mengeluarkan obligasi dan pinjaman sindikasi pada kuartal 1 tahun ini.

Sebagai tambahan, pembagian dividen ini akan dilakukan pada 28 November 2014.