TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tandjung mengungkapkan dapat warisan pekerjaan rumah dari Hatta Rajasa.

Semua pekerjaan itu harus ia selesaikan sebelum Kabinet Indonesia Bersatu jilid dua berakhir.

"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan," ujar Hatta di acara serah terima jabatan kepada Chairul Tandjung di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (19/5/2014).

Chairul Tandjung harus bisa melakukan stabilitas harga komoditas. Selain itu Hatta berharap Chairul membuat kredibilitas angka fiskal.

Hatta juga berpesan agar Chairul bisa membuka lapangan pekerjaan tanpa menggunakan anggaran transaksi berjalan.

"Perlu job creation dan yang keempat mengurangi CAD (current account defisit)," jelas Hatta.

Selain itu Hatta ingin Chairul bisa membuat neraca jasa bernilai surplus. Dengan begitu investasi di dalam negeri bisa bertambah tanpa ada investasi negatif.

"Sambil tetap membuat surplus CS (current services) artinya investasi harus kita jaga dengan baik," papar Hatta.

Hatta menambahkan untuk bisa mengerjakan semua itu mantan Bos CT Corp harus bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI). Pasalnya dengan koordinasi tersebut bisa membantu melakukan stabilitas harga di semua wilayah.

"Pak Chairul ditunggu Gubernur BI Tim pengendalian inflasi daerah," ungkap Hatta.