Himbara: Pertumbuhan Kredit Masih Sesuai Imbauan BI
Ketua Umum Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) Gatot M. Suwondo mengungkapkan, industri perbankan tidak melakukan revisi pertumbuhan kredit.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) Gatot M. Suwondo mengungkapkan, industri perbankan tidak melakukan revisi pertumbuhan kredit.
Menurutnya, perbankan masih mempertahankan target pertumbuhan kredit dengan arahan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan berada pada level 15-17 persen.
"Untuk kredit tidak ada revisi karena kami sudah slow down (melambat), meskipun awal tahun sempat naik," ujar Gatot di Gedung BI, Jakarta, Senin (19/5/2014).
Gatot menyotori kenaikan kredit Bank Nasional Indonesia pada triwulan satu 2014. Perseroan menyatat penyaluran kredit tumbuh 23,3 persen pada kuartal 1 2014. Angka itu naik dari Rp 200,5 triliun menjadi Rp 247,12 triliun.
Catatan saja, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk menargetkan pertumbuhan kredit 14-17 persen pada tahun ini, dengan fokus lebih ke segmen bisnis atau kredit korporasi yang dipatok di level 15-18 persen, sementara kredit konsumer dipatok di level 14-16 persen.
