Kadin Sulsel Rintis BPR Biayai Pengusaha Mikro
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel akan segera meluncurkan kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel akan segera meluncurkan kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR), pada 29 Mei 2014.
BPR yang diberi nama Indotama UKM Sulawesi ini diprioritaskan untuk melayani nasabah mikro binaan Kadin Sulsel.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel, Zulkarnain Arief mengatakan, sekitar 1.540 pengusaha UMKM binaan Kadin akan diakomodir dalam pemberian pinjaman usaha.
Kata Zulkarnain BPR milik Kadin diproyeksikan untuk mengakomodir para pengusaha mikro dalam mendukung kemajuan usahanya
"Saat ini kendatipun banyak perbankan, namun akses keuangan pengusaha masih terbatas.Kadin mencoba untuk menawarkan kemudahan melalui perluasan bisnis yang lebih memadai,"jelasnya, Senin (19/5).
Calon Komisaris BPR Kadin, Arwansyah menambahkan, bahwa saat ini BPR Kadin sisa menunggu penetapan dan pengesahan direksi dan komisaris dari Otoritas Jasa Keuangan.
Kata dia untuk seluruh perijinan baik ijin prinsip dan operasional telah selesai.
BPR Kadin saat ini memaksimalkan modal awal sebesar Rp 1 miliar dari para pemegang saham, yang kemudian akan terus bertambah minimal Rp 3 miliar di tahun pertama untuk menopang kinerja bisnis.
Sama dengan BPR lainnya, BPR Kadin juga akan fokus pada tiga produk bisnis yakni tabungan, kredit dan deposito.
Arwansyah mengaku BPR Kadin akan jauh lebih mudah mengakomodir nasabah mikro sebab selain diberikan pinjaman, dijalankan pula proses pendampingan usaha sehingga nasabah bisa lebih optimal dalam menjalankan bisnis. (Hajrah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.