Penguasa Berubah, Struktur APBN Dikhawatirkan Berubah Total
Aviliani menambahkan saat ini pemerintah punya dua PR utama, yakni menjaga harga dan defisit fiskal
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat ekonomi dari INDEF Aviliani mengaku takut dengan adanya perubahan sistem anggaran. Karena dengan kabinet selanjutnya, struktur APBN di 2015 tidak akan sama seperti dua periode sebelumnya.
Hal yang membuat perubahan struktur APBN berubah karena kekuasaan di tubuh legislatif juga berpindah tangan, dari semula partai Demokrat yang menguasai pindah ke PDI-Perjuangan.
"Kita lihat nanti habis partai Demokrat ke partai PDI-P itu berubah total," ujar Aviliani, Senin (19/5/2014)
Aviliani pun berharap Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) yang saat ini menjadi Menko Perekonomian Chairul Tanjung bisa merubah struktur anggaran belanja negara secara lebih halus. Pasalnya hal itu berdampak kepada kinerja pemerintahan selanjutnya.
"Kita berharap dari Ketua KEN yang sekarang jadi Menko itu, itu nanti perpindahan dari pemerintahan baru itu lebih soft," ungkap Aviliani.
Aviliani menambahkan saat ini pemerintah punya dua PR utama, yakni menjaga harga dan defisit fiskal. Hal itu yang paling darurat untuk diselesaikan saat ini setelah itu APBN-P dan RAPB 2015.
"Supaya apa? pemerintah besok tidak perlu merubah total," jelas Aviliani.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.