Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

MEA Belum Berlaku, Berbagai Persoalan Sudah Mendera UKM

Selaku perajin sandal menghadapi kendala harga bahan baku sandal yang sebagian besar barang impor

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in MEA Belum Berlaku, Berbagai Persoalan Sudah Mendera UKM
/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Seorang pekerja teliti mengesol sepatu high heels untuk wanita di rumah produksi sepatu handmade Arshanta di Komplek Rancamanyar Regency CD1-111, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelaku UKM di Jawa Timur menghadapi sejumlah persoalan yang beragam. Alih-alih bersiap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, mereka masih diliputi sejumlah kendala untuk mengembangkan dan mempertahankan usahanya.

Pelaku UKM yang memproduksi sandal Agus Tedjo mengatakanpelaku UKM memiliki kendala yang berbeda. Dirinya, selaku perajin sandal menghadapi kendala harga bahan baku sandal yang sebagian besar barang impor. Harga bahan baku sandal yang ia produksi tidak stabil.

"Kalau diproduksi kami terkendala harga bahan baku sandal yang naik turun, karena bahan baku sebagian besar impor. Kami inginkan pemerintah membuat kebijakan yang mendukung kami, minimal agar harga bahan baku sandal tidak naik turun karena kami melihat ini permainan di pedagang besar," ujar Agus.

Sedangkan Muslih S, pelaku UKM yang memproduksi rak buku kesulitan untuk mematenkan produknya. Ia berharap proses paten sebuah produk UKM tidak memakan waktu lama.

"Saya harap bisa cepat dan terjangkau. Karena produk saya rawan dijiplak, dan sudah ada yang menjiplak. Karenanya saya sebenarnya ingin segera mematenkannya," ujar Muslih.

Ia setuju pentingnya berjejaring untuk pemasaran produk. Hanya saja ia memilih berjejaring di penjualan online. Ia mencantumkan produknya di toko online, tokobagus.com. (Sri Wahyunik)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas