Perkuat Permodalan, Erajaya Tidak Bagi Dividen
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan tidak membagikan deviden.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan tidak membagikan deviden. Sebab, dana laba bersih 2013 akan dipergunakan memperkuat bisnis perseroan.
Sekretaris Perusahaan PT Erajaya Swasembada Tbk, Djatmiko Wardoyo mengatakan, sepanjang 2013 perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp348,65 miliar dan RUPST memutuskan laba tersebut dialokasikan, untuk cadangan wajib dan sebagai laba ditahan.
"Cadangan wajib sebesar Rp1 miliar dan sisanya untuk laba ditahan untuk mendukung pengembangan usaha perseroan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Menurut dia, tidak ada pembagian dividen dikarena saat ini perseroan sedang menerapkan strategi dalam memperkuat posisis permodalan, guna mendukung pengembangan usaha dan peningkatan kinerja perseroan dimasa mendatang.
Tercatat total penjualan bersih sepanjang 2013 sebesar Rp12,73 triliun atau turun 1,21 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Produk telepon selular dan tablet tetap memberikan kontribusi terbesar, yaitu 87,54 persen dari total penjualan bersih perseroan.
"Beberapa faktor eksternal yang menekan pertumbuhan penjualan dan laba, seperti musibah banjir Jakarta pada awal tahun 2013, turunnya pangsa pasar salah satu brand atau merek utama, fluktuasi nilai tukar mata uang, dan penerapan aturan baru impor handset di Indonesia," tutur dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.