Nasabah Tahan Pembayaran Tagihan
Tahun ajaran baru yang beriringan dengan masuknya Ramadan membuat kebutuhan rumah tangga diyakini meningkat
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI – Tahun ajaran baru yang beriringan dengan masuknya Ramadan membuat kebutuhan rumah tangga diyakini meningkat. Itu berimbas pada melemahnya sektor pembiayaan di lembaga keuangan non bank (leasing) terutama di bisnis multifinance.
Dikatakan oleh Admin Mega Auto Finance, Wendi pembayaran kredit angsuran sepeda motor dari tahun ke tahun, disaat memasuki Ramadan selalu mengalami penurunan. Berkaca di tahun 2013 lalu, penurunan pembayaran angsuran sebelum dan sesudah Ramadan dan hingga 20 persen dari pembayaran normal.
"Paling berkisar 20 persen lagi penurunannya, karena dari tahun ke tahun berkisar di angka tersebut tunggakan terjadi," jelasnya.
Wendi juga menyebutkan, dari beberapa problem yang ditemukan di lapangan oleh pihak collection, nasabah menahan angsuran kredit lebih cenderung untuk kebutuhan jelang Idul Fitri. Walaupun di awal semester pada setiap tahun, kebutuhan bukan hanya berasal untuk memenuhi persiapan Idul Fitri, melainkan tahun ajaran baru yang cukup menguras.
"Tapi cendrungnya untuk lebaran nasabah itu menahan angsuran, lagian mereka juga tidak terang-terangan bilang buat lebaran. Hanya banyak mengatakan sehabis Lebaran akan dibayar dan double,"terangnya.
Fenomena ini menurutnya tak menutup kemungkinan berujung pada penarikan sepeda motor. Sementara, tren menurunnya pembayaran angsuran sepeda motor itu, turut diakui oleh pihak diler yang dalam hal ini sebagai penyedia unit yang dijual.
General Manager Marketing PT Sinar Sentosa Primatama, Rasben Limbong mengatakan, satu bulan sesudah Idul Fitri, biasanya akan kembali normal.
Walau tidak berimbas buruk terhadap kinerja serta operasional diler dalam penjualannya. Meningkatnya tunggakan kredit bermotor bisa pula disumbangkan dari tren masyarakat membeli motor baru saat Lebaran."Sehingga keinginan ingin tampil menarik saat mudik atau kebiasaan masyarakat yang memang membeli motor untuk keperluan mudik menjadi satu pendongkrak angsuran macet,"jelasnya.
Berbicara soal penjualan di saat lebaran yang cukup tinggi untuk PT Sinar Sentosa Primatama yang juga merupakan diler resmi sepeda motor Honda ini di Jambi, dalam semester 1 tahun ini, PT SSP dapat mengalami peningkatan penjualan sebesar 30 persen dari bulan normal. Atau dihitung untuk penjualannya di Provinsi Jambi, dapat melepas sekitar 4.300 unit motor.(tyo)