Selama Musim Hujan Penjualan Tolak Angin Laris Manis
Terjadi peningkatan terhadap penjualan produk Tolak Angin sekitar 12 persen dibandingkan penjualan tahun lalu.
Editor: Budi Prasetyo
![Selama Musim Hujan Penjualan Tolak Angin Laris Manis](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140704_090740_sido-muncul_-prj.jpg)
TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Cuaca ternyata mampu membawa pengaruh perhadap salah satu produk yang dihasilkan oleh PT Industri Farmasi dan Jamu Sido Muncul Tbk, selama musim penghujan yang terjadi di tanah air belakangan ini berhasil mendongrak penjualann Tolak Angin.
Menurut Direktur Utama PT Industri Farmasi dan Jamu Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat saat berkunjung ke stand Sido Muncul yang berada di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran Jakarta, Kamis malam (3/7/2014) terjadi peningkatan terhadap penjualan produk Tolak Angin sekitar 12 persen dibandingkan penjualan tahun lalu.
Saat ini kata Irwan sumbangan pendapatan Perseroan masih ditopang oleh penjualan Tolak Angin yakni lebih dari 50%. Dimana 90% penjualan masih terjadi di dalam negeri. Sedangkan sisanya di luar negeri seperti Jepang, Taiwan, Thailand dan lain-lain.nn Sementara untuk tahun 2013, Perseroan menargetkan dapat membukukan pendapatan Rp 2,3 triliun. Sedangkan tahun 2014 Perseroan memproyeksikan pendapatan Rp 2,7- 2,8 triliun.
Kata Irwan , Tolak Angin sebagai produk yang diharapkan menjadi pendorong bagi produk-produk Sidomuncul lainnya untuk eksis di kancah international, dengan keikut sertaannya pada pameran Halal ini. Diharapkan hal ini dapat memacu pertumbuhan ekspor Tolak Angin. Selain Tolak Angin, Sidomuncul menampilkan produk lainnya yaitu Kuku Bima Energi, Kunyit Asam, Beras Kencur, seri produk Sidomuncul Herbal seperti Sari Kunyit, Sari Daun Pepaya, Sari Daun Sirsak, Sari Kulit Manggis, dan masih banyak lainnya.
Omzet Penjualan di PRJ
Keikutsertaan Sido Muncul dalam ajang Pekan Raya Jakarta menurut Irwan Hidayat untuk dapat lebih mendekatkan masyarakat terhadap berbagai macam produk yang dihasilkan, selain itu juga untuk dapat memudahkan masyarakat untuk mendapat produk- produk yang dihasilkan.
Tahun lalu menurut kordinator pelaksana stand Sido Muncul di PRJ Wahyu produk terbanyak yang dibeli oleh pengunjung stand sekitar 60 persen membeli produk Tolak Angin, sementara 40 persen lain untuk berbagai macam produk termasuk jenis minuman energi Kuku Bima Energi.
Kehadiran Sido Muncul di PRJ sendiri sejak tahun 2003 dan sempat terhenti beberapa saat, namun kata Wahyu mulai tahun 2005 hinggga saat ini Sido Muncul secara tetap ikut serta dalam ajang pamer ini.
Tahun ini kata Wahyu target omzet penjualan secara keseluruhan sebesar Rp 650 juta atau naik Rp 10 juta dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 640 juta. .
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.