TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA -- Bank Muamalat mencatatkan pertumbuhan pembiayaan di semester pertama tahun ini kurang lebih sama dengan semester yang sama tahun lalu yakni 30%. Pembiayaan yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR).

Menurut Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Meitra Ninanda Sari, pembiayaan di Bank Muamalat sejauh ini tak terlalu terpengaruh efek perlambatan akibat kenaikan margin. "Kami optimis kurang lebih pertumbuhan pembiayaan kita sama dengan semester I tahun lalu,30%," katanya di Jakarta, Kamis, (10/7/2014).

Porsi terbesar pembiayaan di Bank Muamalat masih didominasi KPR. Sebab KPR masih memiliki potensi yang besar dibanding pembiayaan retail lainnya. Selanjutnya disusul pembiayaan retail non KPR. "Terakhir barulah pembiayaan korporasi. Untuk sektor korporasi, kami sejak awal tahun menetapkan untuk lebih selektif memilih nasabah korporasi dan tidak terlalu agresif," ujar Meitra.

Sayangnya Meitra menolak mengungkapkan besaran volume pembiayaan Bank Muamalat. Sebab angka kinerja Bank Muamalat Kuartal II tahun ini belum bisa dipublikasikan. "Nanti dalam 2 atau 3 hari lagi," pungkas Meitra. (Adhitya Himawan)