Mata Uang Malaysia Anjlok Paling Dalam
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berjanji mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat dan menyeret pelaku ke jalur hukum
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mata uang negara Asia mayoritas melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini. Ringgit Malaysia memimpin pelemahan, dipicu jatuhnya pesawat Malaysia Airlines Flight 17 (MH17) kemarin malam.
Ringgit di pasar spot melemah 0,36% ke RM 3,19 per dollar AS pada waktu 10.44 WIB. Dalam perdagangan sepagian ini, ringgit sempat terperosok 0,7%.
Kemarin malam, pemerintah Ukraina mengklaim, pesawat komersil Malaysia Airlines 17 berjenis Boeing 777 yang bertolak dari Amsterdam ke Kuala Lumpur jatuh di atas perbatasan Ukraina dan Rusia.
Sebanyak 298 penumpang dan kru tewas dalam penerbangan itu. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berjanji mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat dan menyeret pelaku ke jalur hukum.
Sementara itu, won Korea Selatan melemah 0,25% ke KRW 1.031,96 per dollar AS, dan yen melemah 0,14% ke ¥ 101,32 per dollar AS.
Sedangkan rupiah stabil dengan penguatan tak sampai 0,1% ke Rp 11.688 per dollar AS. (Sanny Cicilia)