Analis : Saham BMTR dan VIVA Masih Tidak Menarik bagi Investor
Saham VIVA belum berhasil melebihi capaian awal tahun ini yang sempat menyentuh Rp 326 per saham.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada pergerakan saham hari ini, (24/07/2014) saham PT Globalmediacom (BMTR) dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) berada dalam kondisi stagnan.
Sampai dengan akhir perdagangan saham BMTR berada pada Rp 1970 per saham dengan minus 10 bps atau menurun 0,51 persen ketimbang perdagangan sebelumnya. Sedangkan saham VIVA naik tipis.
Saham VIVA pada perdagangan hari ini berada pada Rp 229 per saham dengan alami kenaikan sebesar 20 bps atau 9,57 persen ketimbang sehari sebelumnya.
Saham VIVA belum berhasil melebihi capaian awal tahun ini yang sempat menyentuh Rp 326 per saham.
Guntur Tri Hariyanto, Analis Pefindo, mengatakan saham BMTR dan VIVA, sepertinya masih akan mengalami tekanan.
Menurutnya, dalam waktu dekat, kedua saham tersebut masih akan terkena isu pilpres, sehingga menjadi kurang disukai oleh investor.
"Terlebih kedua saham tersebut terkait dengan publikasi kampanye dan terutama hasil pemilihan yang terindikasi dimanipulasi.
Kedua saham dipersepsikan menjadi lebih negatif oleh karena hal tersebut," katanya di Jakarta, Kamis (24/07/2014).
Dia memperkirakan dalam jangka pendek saham BMTR akan bergerak pada kisaran 1.800-2000 sedangkan saham VIVA akan berada pada kisaran 180-200.
Kedua saham ini merupakan saham dari pasangan pendukung Prabowo-Hatta yaitu Harry Tanoesoedibjo dan Aburizal Bakrie.