TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LPDB-KUMKM) untuk menjual produk hilir Pertamina. Produk yang akan dipasarkan bersama LPDB-KUMKM berupa pelumas, gas, dan petrokimia.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan kerja sama ini membantu Pertamina ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau. Dalam hal ini para pelaku LPDB-KUMKM akan membantu menjual produk-produk hilir Pertamina di daerah pelosok.

"Kerja sama ini merupakan kolaborasi yang saling menguntungkan untuk optimalisasi penggunaan tingkat komponen dalam negeri," ujar Hanung usai MoU antara Pertamina dengan LPDB-KUMKM, di kantor pusat Pertamina, Kamis (24/7/2014).

Hanung memaparkan pemasaran ini menjadi hal strategis untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa. Apalagi saat ini Pertamina baru saja luncurkan kios BBM non subsidi sebagai inovasi baru.

"Kios BBM non subsidi menyediakan kemasan 1, 2, 5, dan 10 liter,” ujar Hanung.

Hanung memaparkan satu kios membutuhkan modal Rp 10 juta dan dari tiap liter yang terjual, kios mendapatkan untung Rp 1000. Sementara dari penjualan gas elpiji 3 kg, kios mendapatkan untuk Rp 1500.

“Kita akan gulirkan tambahan hingga 2000 kios sampai remote area," papar Hanung.