Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perayaan Lebaran, BI Prediksi Bulan Juli Puncak Inflasi

secara umum pada bulan Juli inflasi masih cukup terkendali

zoom-in Perayaan Lebaran, BI Prediksi Bulan Juli Puncak Inflasi
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Pedagang menata tumpukkan kentang yang dijual di Pasar Senen Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2013). Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laju inflasi Mei mencatatkan deflasi sebesar 0,03 persen month-to-month (mtm), meskipun deflasi yang terjadi lebih kecil dibandingkan April yang tercatat deflasi 0,1 persen. Salah satu komoditi yang menyumbangkan deflasi cukup besar adalah sayur mayur.Deflasi yang terjadi di Mei tahun ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak 10 tahun terakhir.Dari 66 kota IHK yang disurvei oleh BPS, deflasi terjadi 43 kota, sedangkan 23 kota sisanya tetap terjadi inflasi. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bulan Juli diprediksi akan menjadi puncak inflasi. Adanya hari raya Idul Fitri menjadi salah satu alasannya.Bank Indonesia (BI) pun memperkirakan inflasi akan mencapai 0,7%-0,9%.

"Pantauan kami sampai minggu ketiga, inflasi masih sekitar 0,75%," ujar Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara di Jakarta, Jumat (25/7/2014). Mirza menjelaskan, biasanya pada minggu keempat harga bahan makanan agak naik.

Namun, secara umum pada bulan Juli inflasi masih cukup terkendali. Sehingga inflasi diperkirakan bisa berada di bawah 1% secara month on month (mom) atawa bulanan.

Meskipun secara bulanan berada pada kisaran 0,7%-0,9%, secara tahunan inflasi Juli akan turun ke level 4,5%. "Karena faktor base effect. Kita menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada bulan Juli tahun lalu, sehingga secara tahunan infasi Juli turun," ujar Mirza. (Margareta Engge Kharismawati)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas