CT: Tidak ada Kebijakan Kenaikan BBM Bersubsidi
Menteri Kordinator Perekonomian, Chairul Tanjung atau CT, menuturkan bahwa tidak ada opsi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kordinator Perekonomian, Chairul Tanjung atau CT, menuturkan bahwa tidak ada opsi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seperti yang diberitakan banyak pihak. Kebijakan yang dilakukan sejauh ini baru berupa pengetatan atas kuantitas pengunaan BBM bersubsidi.
"Tidak ada itu kenaikan BBM bersubsidi, kami belum sampai ke dalam tahap itu, kalau ada pengetatan kuantitas BBM bersubsidi itu wajar karena kuotanya sudah dikurangi dalam APBNP 2014," katanya ketika ditemui di Kantor Kementrian Perekonomian di Jakarta, Senin (4/8/2014).
CT menambahkan bahwa kebijakan pelarangan BBM bersubsidi. di kawasan Jakarta Pusat dan di Jalan Tol tidak akan berdampak signifikan ke masyarakat. Karena masyarakat tetap bisa mengalihkan pengunaan BBM bersubsidi ke daerah lain seperti Jakarta Timur dan daerah lainnya.
"Kalau dibisa-bisain bisa saja, ini kan gak berdampak signifikan, menurut hitungan kami ini menghemat dua juta kilo liter sampai akhir tahun, jumlahnya enggak banyak ketimbang kuota BBM bersubsidi yang jumlahnya mencapai 46 juta kilo liter," katanya.