Kunjungan Wisatawan Asing 2014 Diatas Target
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang semester I lalu sudah mencapai 4,55 juta orang
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang semester I lalu sudah mencapai 4,55 juta orang. Sedangkan angka pertumbuhan naik 9,56 persen dibandingkan periode yang sama pada 2013 sebesar 4,15 juta orang.
“Ini berarti, angka pertumbuhan selama 6 bulan pertama tahun ini di atas target proyeksi tahunan sebesar 8 persen,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu Senin (4/8/2014).
Dari data BPS dan Pusdatin Kemenparekraf terlihat angka tersebut dicapai setelah adanya kenaikan yang signifikan dari kunjungan wisman pada sepanjang Juni lalu. Jumlah wisman yang masuk dari 19 pintu utama dan pintu lainnya pada Juni 2014 mencapai 851.475 orang atau naik 13,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya (Mei) sebesar 752.363 orang.
“Meningkatnya kunjungan wisman di bulan Juni 2014 sekaligus menandai mulai beralihnya musim sepi (low season) menuju musim ramainya kunjungan wisman (high season) pada bulan-bulan mendatang, yang puncaknya diperkirakan akan berlangsung pada Juli-Agustusbertepatan musim liburan panjang Hari Raya Idul Fitri 2014,” kata Mari Pangestu.
Dilihat dari asal negara, pertumbuhan wisman terbesar pada Juni lalu berasal dari Mesir yaitu 39,27 persen, India 29,83 persen, Bahrain 26,83 persen, Perancis20,50 persen, dan Australia17,67 persen. Sementara itu pertumbuhan secaraa kumulatif periode Januari-Juni 2014, pertumbuhan kunjungan tertinggi berasal dari Bahrain sebesar 62,33 persen, Mesir 44,24 persen, UniEmirat Arab 35,92 persen, Arab Saudi 30,56 persen, danTiongkok 24,12 persen.
Menteri mengatakan, memperhatikan data pertumbuhan semester I dan masuknya musim high season, target kunjungan wisman tahun 2014 sebesar 9,3 juta hingga 9,5 juta optimistis akan terlampaui. “Melihat sejumlah indikator yang ada, kita bisa optimis target kunjungan wisman tahun ini bisa terlampaui,” katanya.
Karena, lanjut Mari seperti terlihat pada grafik, setelah dalam tiga bulan terakhir (Maret, April, Mei) kunjungan wisman menunjukkan trend menurun, pada tiga bulan berikutnya Juni, Juli, dan Agustus akan meningkat kembali dengan pertumbuhan yang lebih tinggi.
“Pada Juni 2014 sudah terlihat terjadi kenaikan sekitar 100.000 wisman. Bila pada Mei 2014 sebanyak 752.363 wisman, kemudian naik menjadi 851.475 wisman pada Juni 2014, menunjukkan trend meningkatnya kunjungan wisman dimulai dari Juni dan diperkirakan berlanjut pada Juli dan puncaknya pada Agustus mendatang,” kata Mari.