Askrindo Jambi Jamin 60 persen Penyaluran KUR Perbankan
Ia menilai bila dibanding periode yang sama tahun lalu penyaluran KUR perbankan mengalami penurunan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Area Jambi mengejar target penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) perbankan minimal 60 persen dari total realisasi KUR dan produk surety bond.
Sub Area Managing Director Askrindo, Bobby Cahyadi menyampaikan selama periode Januari-Juni 2014 perbankan di Jambi menyalurkan KUR kepada masyarakat sebesar Rp 189 miliar. Dari jumlah tersebut Askrindo telah menjamin hampir 60 persen atau lebih dari Rp 112 miliar.
Nilai penjaminan ini menurutnya sudah mendekati yang ditargetkan oleh Askrindo Pusat. "Kita ditargetkan menjamin minimal 60 persen dari penyaluran KUR pebankan. Semester I tahun ini kita sudah di atas 50 persen," katanya, Selasa (5/8/2014).
Bobby optimistis sampai akhir tahun 2014 target minimal 60 persen penjaminan KUR tercapai. Ia menilai bila dibanding periode yang sama tahun lalu penyaluran KUR perbankan mengalami penurunan. Seperti tahun 2013 penyaluran KUR mencapai Rp 400 miliar.
"Kita kerjasama dengan semua perbankan penyalur KUR untuk penjaminan. Sekitar 40 persen penjaminan ada dengan partner Askrindo," ujarnya.
Selain penjaminan KUR, BUMN ini memiliki produk surety bond. Askrindo yang secara nasional merupakan pemain pertama produk ini mencatat peningkatan pada penjaminan. Di wilayah Jambi kata Bobby hingga semester I 2014 nilai jaminan produk surety bond Askrindo mencapai Rp 129 miliar.
Khusus preminya dirinya mempresentasekan baru berkisar 25 persen dari target, tapi katanya tetap tumbuh dibanding tahun lalu. Menurutnya kedua produk ini dari sisi bisnis tidak bisa diukur dari angka atau nilai penjaminan, karena antara penjaminan KUR dan surety bond premi masing-masing berbeda.
"Kalau KUR preminya lebih besar dari surety bond. KUR premi dari nilai yg dijamin 3,25 persen, jadi kalau 100 miliar saja premi lebih Rp 2,2 miliar, sedangkan kalau surety bond sekitar 0,3 persen," jelasnya. (hdp)