Karen Tinggalkan Pertamina Bukan Karena Harga Elpiji Mau Naik
Dahlan Iskan menegaskan Direktur Utama PT Pertamina (persero) Karen Agustiawan mau mundur dari jabatannya bukan karena harga elpiji 12 kg mau naik.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Gusti Sawabi
![Karen Tinggalkan Pertamina Bukan Karena Harga Elpiji Mau Naik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140813_224456_harga-gas-elpiji-12-kg-akan-naik.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan Direktur Utama PT Pertamina (persero) Karen Agustiawan mau mundur dari jabatannya bukan karena harga elpiji 12 kg mau naik.
Alasan utama Karen mundur karena ditawarkan menjadi dosen di Universitas Harvard, Amerika Serikat.
"Elpiji naik nggak ada hubungannya. Dia (Karen) sudah sampaikan ini sejak tahun lalu," ujar Dahlan di kantor Kementerian BUMN, Senin (18/8/2014).
Pada awalnya Karen pernah menyampaikan, bahwa jika harga elpiji 12 kg akan dinaikkan Bos Pertamina akan mundur. Namun hal itu tidak disebutkan dalam surat pengunduran diri Karen Agustiawan kepada Dahlan Iskan.
"Tidak disebutkan itu dalam suratnya," jelas Dahlan.
Dahlan mengungkapkan ia telah mendengar curahan hati Karen selama menjabat menjadi Direktur Utama Pertamina. Karena hal itu Dahlan mengerti kondisi yang dialami Karen sampai akhirnya ia memutuskan untuk mengundurkan diri.
"Biarlah jadi rahasia saya dan dia berdua. Itu yang saya sebutkan," ungkap Dahlan.
Rencananya harga elpiji 12 kg akan dinaikkan pertengahan bulan Agustus oleh Pertamina. Hal itu merupakan aksi korporasi Pertamina agar tidak merugi mensubsidi elpiji 12 kg. Sebelumnya Pertamina telah menaikkan harga elpiji 12 kg sebesar Rp 1000 sampai Rp 1500 per kg di bulan Januari.
Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, Dahlan memaparkan bahwa Karen Agustiawan telah memohon kepada dirinya untuk mengundurkan diri dari waktu yang lama. Rencananya Karen akan mundur sebagai Direktur Utama PT Pertamina mulai 1 Oktober mendatang.